TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Malaysia akan menggelar rapat pada Kamis, 26 November 2020 waktu setempat untuk memutuskan apakah akan menyetujui atau tidak, anggaran pengeluaran pemerintah untuk periode 2021. Keputusan akan diambil lewat pemungutan suara sehingga membuat Perdana Menteri Muhyiddin Yassin ikut cemas karena itu terkait nasib politiknya ke depan.
Sekarang ini wabah virus corona telah membuat krisis di sektor kesehatan dan ekonomi Malaysia. Muhyiddin yang memegang kekuasaan Malaysia pada Maret 2020, menguasai dua-per-tiga kursi parlemen.
Akan tetapi, belakangan ini dia mendapat ujian dari pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan perpecahan dalam koalisinya. Walhasi kondisi ini meningkatkan ketegangan akan betapa pentingnya proses pemungutan suara oleh parlemen Malaysia itu.
Muhyiddin Yassin, menandatangi dokumen saat upacara penobatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, 1 Maret 2020 Malaysia Information Department/Maszuandi Adnan/Handout via REUTERS
Analis mengatakan kehilangan anggaran pengeluaran akan sama dengan tidak adanya kepercayaan. Ini bisa memicu dilakukannya pemilu, di saat bersamaan Malaysia menghadapi gelombang kenaikan kasus-kasus baru Covid-19 padahal sedang berusaha memulihkan perekonomian yang terkontraksi untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.
Kasus baru Covid-19 di Malaysia sejak September 2020 menyentuh angka hampir 60 ribu kasus. Perdana Menteri Muhyiddin menyerukan seluruh politikus dari partai manapun agar mendukung anggaran pengeluaran pemerintahannya, dimana anggaran kali ini terbesar dalam sejarah Malaysia. Anggaran tersebut bakal digunakan untuk mendorong pemulihan ekonomi Malaysia melalui penggelontoran anggaran pengeluaran, dana bantuan, subsidi bagi masyarkat dan wirausahawan yang paling terpukul oleh pandemi virus corona.
Dalam rapat Selasa, 24 November 2020, sekitar 20 anggota eksekutif dari koalisi partai, berjanji akan mendukung Perdana Menteri Muhyiddin dan anggaran pengeluaran yang disorongkannya. Koalisi partai di Malaysia dipimpin oleh Partai UMNO (United Malays National Organisation).
Sumber: https://www.reuters.com/article/malaysia-politics-budget/malaysias-pm-muhyiddin-faces-bellwether-vote-on-2021-budget-idUSKBN2852F1