![Penumpang yang mengenakan masker terlihat di stasiun kereta api Shanghai di Shanghai, Cina 22 Januari 2020. Ada delapan kasus lain yang diketahui di seluruh dunia: Thailand telah mengkonfirmasi empat kasus, sementara Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang masing-masing melaporkan satu. [REUTERS / Aly Song]](https://statik.tempo.co/data/2020/01/23/id_908525/908525_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi total dari seluruh dunia pada Rabu, 25 November 2020, menembus angka 60 juta kasus. Kenaikan itu karena bermunculannya kasus-kasus baru positif virus corona dan Amerika Serikat mencatatkan jumlah tertinggi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Secara global, infeksi virus corona sebanyak 60.005 kasus. Dari jumlah tersebut, 1,4 juta pasien Covid-19 berakhir dengan kematian.
Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemi wabah virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. Suku Yanomamo atau Yanomam adalah sekelompok suku asli yang menempati wilayah hutan hujan Amerika Selatan. Mereka tinggal di wilayah hutan hujan Amazon, di antara perbatasan Brasil dan Venezuela. REUTERS/Adriano Machado
Amerika Serikat telah menjadi negara yang paling buruk akibat wabah virus corona di dunia. Otoritas di Negara Abang Sam itu mendesak masyarakat agar tetap berada di dalam rumah pada libur Thanksgiving karena tingginya kasus baru Covid-19 telah membuat tenaga medis kewalahan.
Amerika Serikat melaporkan 1 juta kasus baru Covid-19 dalam tempo kurang dari satu pekan. Dengan begitu, total ada lebih dari 12,5 juta kasus virus corona di negara itu. Dari jumlah tersebut, 260 ribu pasien meninggal.
Sejumlah jenazah pasien positif virus corona atau Covid-19 berada dalah sebuah truk di luar Rumah Sakit Wyckoff di Brooklyn, New York City, 4 April 2020. Kasus virus corona di Amerika Serikat mencapai 336.830 kasus. Handout via REUTERS
Di Eropa, ada 1 juta kasus baru Covid-19 yang tercatat dalam tempo lima hari saja. Dengan begitu, total ada lebih dari 16 juta kasus virus corona di Benua Biru itu dan 365 ribu kematian.
Sebagian besar pemerintah di negara-negara Eropa harus putar otak bagaimana menekan angka penyebaran virus corona, namun tetap mengizinkan masyarakat merayakan Natal tanpa menimbulkan ledakan kasus baru Covid-19.
Wilayah Latin Amerika, dilaporkan tertinggi untuk kasus kematian akibat Covid-19 atau sekitar 21 persen dari total kematian di seluruh dunia.
Sedangkan Brazil pada akhir pekan lalu, Amerika Serikat dan India tlah menjadi dua negara yang melaporkan kasus baru Covid-19 lebih dari 6 juta kasus infeksi dengan lebih dari 170 ribu kasus berakhir dengan kematian. Brazil telah menjadi negara tertinggi kedua dengan kasus kematian akibat Covid-19.
Sementara itu, India masih menjadi menjadi negara kedua yang paling terpukul oleh wabah virus corona setelah Amerika Serikat. Di India, total ada 9,2 juta kasus, yang untungnya dalam beberapa pekan terakhir melambat.
Dalam seminggu terakhir, dilaporkan ada sekitar 44 ribu kasus harian Covid-19 di India. Jumlah itu masih dibilang turun dibanding kasus-kasus yang terjadi pada pertengahan September lalu.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
