Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19, Larangan Pelancong Masuk Amerika Bakal Dicabut?

image-gnews
Petugas membawa pasien virus Corona di Andover, New Jersey, AS, 16 April 2020. Jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia, per 17 April 2020 pagi menembus 671.331 kasus. REUTERS/Stefan Jeremiah
Petugas membawa pasien virus Corona di Andover, New Jersey, AS, 16 April 2020. Jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia, per 17 April 2020 pagi menembus 671.331 kasus. REUTERS/Stefan Jeremiah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih sedang mempertimbangkan untuk membatalkan larangan masuk kepada sebagian besar pelancong non-warga Amerika Serikat (AS), yang baru berkunjung dari Brazil, Inggris, Irlandia dan 26 negara Eropa lainnya.

Kabar tersebut diperoleh dari lima sumber di Pemerintah AS dan pejabat di penerbangan. Namun Gedung Putih dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri serta Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, kompak belum mau berkomentar.

Banyak pejabat di Pemerintah AS menentang larangan masuknya pelancong dari negara-negara yang kasus positif Covid-19-nya tinggi karena dinilai tidak masuk akal. Negara lain pun banyak yang tidak memberlakukan hal serupa.

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat akan melakukan tes virus corona atau Covid-19 secara drive thru di Seattle, Washington, 17 Maret 2020. REUTERS/Brian Snyder

Mereka juga berpandangan pencabutan larangan masuk bagi para pelancong bisa mendorong maskapai di AS yang sedang terseok-seok setelah perjalanan internasional anjlok sampai 70 persen.

Sejauh ini, Presiden Trump belum memilih mencabut larangan masuk bagi pelancong mengingat infeksi virus corona di Eropa masih tinggi. Sumber mengatakan salah satu alasan yang menjadi larangan itu diberlakukan adalah fakta negara-negara Eropa belum akan mengizinkan sebagian besar warga negara AS melakukan perjalanan kunjungan dalam waktu dekat.

Pemerintahan Trump memberlakukan larangan perjalanan bagi para pelancong dari negara tertentu dalam upaya menekan penyebaran virus corona. Trump masih mempertimbangkan mencabut larangan masuk bagi pelancong yang baru berkunjung dari Cina atau Iran.

  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana Trump itu sejauh ini mendapat dukungan dari gugus tugas penanganan virus corona Gedung Putih, badan kesehatan masyarakat dan badan lainnya di negara itu.

Pembatasan masuknya pelancong yang sebagian besar dari Eropa, diberlakukan sejak pertengahan Maret 2020. Sedangkan Brazil memberlakukan aturan yang sama mulai Mei 2020.

Presiden Trump melarang masuknya pelancong yang baruberkunjung dari Cina mulai 31 Januari 2020. Sebulan kemudian atau pada Februari 2020, dia menambahkan daftar pelancong yang baru dari Iran tidak boleh masuk AS. Akan tetapi, Kementerian Luar Negeri memberikan pengecualian kepada mereka yang melakukan perjalanan untuk tujuan kemanusiaan, respon kesehatan masyarakat dan keamanan nasional.

Belakangan AS juga memberikan pengecualian kepada pelancong dari Eropa yang ingin melakukan kunjungan bisnis di AS, investor, akademisi, mahasiswa dan wartawan.  Sedangkan hampir semua negara-negara Eropa masih belum membolehkan pelancong yang baru dari AS masuk ke negara-negara itu.

Adapun Inggris dan Irlandia, sudah membuka pintu bagi para pelancong dari AS, namun mereka harus menjalani karantina mandiri segera setelah tiba di dua negara itu. Brazil pun tidak melarang masuk pelancong dari AS.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-travel/exclusive-white-house-considers-lifting-european-travel-restrictions-sources-idUSKBN2851EP?il=0

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

2 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

3 hari lalu

Menteri Transportasi Israel, Israel Katz Sebastian Scheiner/Pool via REUTERS
Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

Israel mengatakan kepada empat negara Eropa bahwa rencana untuk berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan hadiah bagi teroris


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

6 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

11 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?