Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taiwan Bangun Kapal Selam Dalam Negeri untuk Menangkal Ancaman Militer Cina

image-gnews
Kapal selam Taiwan di pangkalan angkatan laut di Kaohsiung, Taiwan, 21 Maret 2017.[REUTERS]
Kapal selam Taiwan di pangkalan angkatan laut di Kaohsiung, Taiwan, 21 Maret 2017.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tsai Ing-wen pada Selasa meresmikan proyek pembangunan kapal selam yang dikembangkan di dalam negeri untuk menangkal ancaman militer Cina. 

Taiwan, yang diklaim Cina sebagai wilayahnya, telah bertahun-tahun bekerja untuk mengganti armada kapal selamnya, beberapa di antaranya berasal dari Perang Dunia Kedua, dan bukan tandingan armada kapal selam Cina yang bisa meluncurkan senjata nuklir. Proyek ini mendapat dukungan utama dari Amerika Serikat.

Pada upacara peresmian pembangunan armada kapal selam baru di kota pelabuhan selatan Kaohsiung, Tsai Ing-wen menyebut langkah tersebut sebagai tonggak bersejarah Taiwan untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.

"Pembangunan tersebut menunjukkan keinginan kuat Taiwan kepada dunia untuk melindungi kedaulatannya," kata Tsai dalam acara tersebut, yang juga dihadiri oleh duta besar de facto AS di Taiwan, Brent Christensen, Reuters melaporkan, 24 November 2020.

"Kapal selam adalah peralatan penting untuk pengembangan kemampuan perang asimetris angkatan laut Taiwan dan untuk mencegah kapal musuh mengepung Taiwan," tegas Tsai.

Model skala proyek kapal selam Angkatan Laut Taiwan.[Angkatan Laut Taiwan/Navy Recognition]

Washington pada 2018 memberikan lampu hijau bagi perusahaan AS untuk berpartisipasi dalam program kapal selam Taiwan. Langkah ini dianggap membantu Taiwan mengamankan komponen utama untuk memproduksi kapal selam sendiri, meskipun tidak jelas perusahaan AS mana yang terlibat.

CSBC Corporation Taiwan yang didukung negara mengatakan akan mengirimkan yang pertama dari delapan kapal selam yang direncanakan pada tahun 2025, memberikan dorongan besar untuk modernisasi militer dan rencana swasembada Tsai.

Pimpinan CSBC, Cheng Wen-lung, mengatakan mereka menghadapi tantangan besar, termasuk kesulitan mendapatkan suku cadang serta kekuatan eksternal yang menghalangi pengembangan program ini.

Tidak diketahui berapa nilai pasti proyek kapal selam ini, tetapi Navy Recognition melaporkan pada September 2019, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan telah mengalokasikan sekitar US$ 341,33 juta (Rp 4,8 triliun) untuk program kapal selam domestik untuk tahun 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, Taiwan memiliki empat kapal selam, dua berasal dari Perang Dunia Kedua dan dua tahun 1980-an, menurut Asia News.

Sementara armada Cina daratan memiliki 76 kapal selam, beberapa di antaranya sangat modern. Menurut Nuclear Threat Initiative, empat kapal selam Cina membawa rudal balistik berkemampuan nuklir dan enam bertenaga nuklir.

Angkatan bersenjata Taiwan sebagian besar dilengkapi oleh alustista Amerika Serikat, tetapi Tsai telah menjadikan pengembangan industri pertahanan dalam negeri yang maju sebagai prioritas.

Pada bulan Juni, Tsai mengawasi uji terbang publik pertama dari pesawat latih jet canggih baru yang dirancang dan dibuat dalam negeri.

Cina telah meningkatkan aktivitas militer mereka di dekat Taiwan, terkadang menerbangkan jet tempur melintasi garis median penyangga tidak resmi Selat Taiwan, yang menjadi zona sensitif bagi kedua pihak.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-taiwan-defence/taiwan-to-protect-sovereignty-with-new-submarines-amid-china-tensions-idUKKBN2840D6

http://www.asianews.it/news-en/Taiwan-to-build-eight-submarines-to-defend-itself-against-China-51650.html

https://www.navyrecognition.com/index.php/news/defence-news/2020/november/9224-taiwan-to-start-construction-of-first-local-made-submarine.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

13 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

1 hari lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.