TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong pada Senin, 23 November 2020 melaporkan ada 73 kasus baru positif Covid-19. Pemerintah Hong Kong memperingatkan pandemi ini bisa dengan cepat memburuk dengan rantai penyebaran tak terendus.
Hong Kong adalah sebuah kota yang padat penduduk, di bawah kekuasaan Cina. Wabah virus corona dikhawatirkan meningkat lewat orang-orang yang terinfeksi tanpa gejala.
Hong Kong sejauh ini bisa menghindari penyebaran wabah virus corona, di mana kasus baru positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir singel digit atau di bawah dua digit
Kasus-kasus yang muncul sebagian besar terkait dengan klub-klub menari. Pemerintah Hong Kong sudah meminta kepada masyarakat yang tinggal di area penyebaran virus corona agar melakukan tes Covid-19 agar bisa menahan penyebaran virus mematikan tersebut. Hong Kong bahkan sudah menyediakan mobil keliling di beberapa distrik sehingga warga lebih mudah melakukan tes virus corona.
“Situasi pandemi lokal memburuk dengan cepat. Beberapa kasus Covid-19 yang terkonfirmasi tanpa gejala dan ini telah mengindikasikan banyaknya rantai penularan yang tidak ketahuan di komunitas masyarakat,” demikian pernyataan pemerintah Hong Kong.
Wabah virus corona telah menyebabkan perjalanan udara Hong Kong – Singapura yang baru saja diaktifkan pada Minggu, 22 November 2020, dihentikan sementara selama dua pekan. Terhitung sejak wabah virus corona merebak, Hong Kong mencatat ada 5.702 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, 108 pasien berujung kematian.
Sumber: https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-hongkong-idUKKBN2830YK