TEMPO.CO, Jakarta - Inggris dikabarkan akan segera mengesahkan penggunaan vaksin COVID-19 garapan Pfizer. Dikutip dari Channel News Asia, badan regulator obat-obatan Inggris menargetkan vaksin COVID-19 garapan Pfizer sudah siap pakai per 1 Desember 2020.
Jika target itu tercapai, maka Inggris akan mendahului Amerika. Diberitakan sebelumnya, Pfizer juga mengajukan pengesahan ke badan regulator obat-obatan Amerika. Namun, Badan Administrasi Obat-obatan dan Makanan Amerika (FDA) baru akan mengakaji data vaksin COVID-19 Pfizer pada 10 Desember nanti.
"Persiapan matang telah dilakukan untuk memastikan layanan keseahatan kami siap untuk mendistribusikan vaksin COVID-19," ujar keterangan pers Agensi Regulator Produk Obat-obatan dan Layanan Kesehatan Inggris (MHRA), Senin, 23 November 2020.
MHRA melanjutkan bahwa target pengesahan bisa saja berubah. Mereka berkata, proses pengkajian di MHRA bersifat independen dan bebas dari intervensi pemerintah. Dengan kata lain, jika dirasa dibutuhkan waktu lebih untuk memastikan vaksin COVID-19 siap didistribusikan, maka hal itu akan dilakukan.
Sebagai catatan, Pemerintah Inggris meminta MHRA untuk mengkaji vaksin COVID-19 Pfizer pada pekan lalu. Mereka ingin memastikan apakah vaksin itu aman dan bisa mulai dipakai walau suplai terbatas.
Jika mengacu pada laporan uji coba Pfizer, vaksin mereka terbukti 94 persen efektif untuk menangani gejala COVID-19. Kalaupun ada efek sampingnya, hal itu tidak sampai taraf berbahaya.
Inggris termasuk negara yang sudah memesan dosis dalam jumlah besar ke Pfizer. Mereka memesan 40 juta dosis dan mengharapkan setidaknya 10 juta dosis di antaranya siap sebelum akhir tahun jika regulator mengesahkan.
Dalam pertemuan G20, keberhasilan sejumlah perusahaan farmasi menyiapkan vaksin COVID-19 menjadi topik bahasan. Negara-negara anggota berharap ada kesetaraan akses untuk vaksin-vaksin yang ada sehingga tidak ada negara yang tertinggal.
ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA
https://www.channelnewsasia.com/news/world/pfizer-covid-19-vaccine-uk-approval-13618284