TEMPO.CO, Jakarta - Langkah-langkah hukum yang diambil inkumben Donald Trump tidak menghalangi Presiden Amerika Terpilih Joe Biden untuk mulai menyusun kabinetnya. Malah, Joe Biden dikabarkan akan mulai mengumumkan susunan kabinetnya per Selasa esok.
"Presiden Amerika Terpilih Joe Biden akan mengumumkan anggota kabinetnya pekan ini. Dia benar-benar menantikan momen tersebut, memperkenalkan timnya ke publik," ujar manajer tim nominasi Joe Biden, Jen Psaki, dikutip dari CNN, Senin, 23 November 2020.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan pilihan Biden, Ron Klain, juga mengkonfirmasi hal tersebut. Namun, kata ia, Joe Biden belum akan mengumumkan susunan kabinetnya secara penuh pada hari Selasa esok.
Menurut Klain, Joe Biden baru akan memperkenalkan orang pertama yang bergabung ke kabinetnya pada pengumuman besok. Dengan kata lain, pengumuman siapa saja yang bergabung ke kabinet Joe Biden akan berlangsung secara bertahap.
"Apa yang bisa saya konfirmasikan, kalian akan melihat orang pertama yang dipilih Joe Biden untuk bergabung ke kabinetnya. Hal itu lebih cepat dibanding masa Barack Obama ataupun Donald Trump," ujar Klain.
Baca Juga:
Sebagai catatan, karena Donald Trump masih menggugat hasil Pilpres Amerika di beberapa negara bagian, Joe Biden tidak bisa menggunakan fasilitas yang disediakan oleh lembaga-lembaga pemerintahan. Hal tersebut termasuk pemeriksaan rekam jejak calon-calon menterinya oleh FBI.
Hingga berita ini ditulis, tidak diketahui bagaimana Joe Biden memastikan calon-calon menterinya tidak memiliki masalah hukum yang bisa membebani di kemudian hari. Tim Transisi Joe Biden mengakui bahwa hal tersebut bisa menjadi masalah baru di kemudian hari.
ISTMAN MP | CNN
https://edition.cnn.com/2020/11/22/politics/biden-cabinet-announcements-jen-psaki-cnntv/index.html