Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis Tuntut Pakistan Tarik Komentar yang Samakan Emmanuel Macron dengan Nazi

image-gnews
Isyarat Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berbicara selama Forum Perdamaian Paris di Istana Elysee di Paris, Prancis 12 November 2020. [Ludovic Marin / Pool via REUTERS]
Isyarat Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berbicara selama Forum Perdamaian Paris di Istana Elysee di Paris, Prancis 12 November 2020. [Ludovic Marin / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian luar negeri Prancis menuntut pemerintah Pakistan menarik komentar yang dibuat oleh salah satu menterinya, yang menyebut Presiden Emmanuel Macon memperlakukan Muslim seperti Nazi memperlakukan orang Yahudi dalam Perang Dunia 2.

Komentar yang diunggah di Twitter oleh Menteri Federal untuk Hak Asasi Manusia Pakistan, Shireen Mazari, pada hari Sabtu, muncul sebagai bagian dari perselisihan antara Pakistan dan Prancis yang dipicu publikasi kartun Nabi Muhammad oleh majalah Prancis. Gambar-gambar tersebut telah memicu kemarahan dan protes di dunia Muslim, khususnya di Pakistan.

"Macron melakukan kepada Muslim seperti yang dilakukan Nazi terhadap orang Yahudi - anak-anak Muslim akan mendapatkan nomor ID (anak-anak lain tidak akan) seperti orang Yahudi dipaksa untuk mengenakan bintang kuning di pakaian mereka untuk identifikasi," kata Mazari dalam kicauan yang menghubungkan ke artikel online, dikutip dari Reuters, 22 November 2020.

Dalam kicauan lanjutan pada hari Minggu, Mazari menggandakan klaimnya menyusul kecaman oleh kementerian luar negeri Prancis pada Sabtu malam.

"Kata-kata kebencian ini adalah kebohongan yang mencolok, yang dijiwai dengan ideologi kebencian dan kekerasan. Fitnah seperti itu tidak layak untuk tingkat tanggung jawab ini. Kami menolak mereka dengan sangat tegas," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Agnes von der Muhll.

Kemenlu Prancis mengatakan telah memberi tahu kedutaan besar Pakistan tentang kecaman kerasnya atas komentar tersebut.

"Pakistan harus memperbaiki pernyataan ini dan kembali ke jalur dialog berdasarkan rasa hormat," ujarnya.

Sejumlah orang membawa poster bertuliskan "Cinta untuk semua, kebencian tidak untuk siapapun" dalam pawai penghormatan kepada Samuel Paty, di jalanan pinggiran kota Paris, Conflans-Sainte-Honorine, Prancis, Selasa, 20 Oktober 2020. Polisi juga menangkap sejumlah orang, seperti keluarga dekat pelaku dan wali murid yang pernah mengajukan komplain terhadap Samuel Paty. REUTERS/Lucien Libert

Parlemen Pakistan pada akhir Oktober mengeluarkan resolusi yang mendesak pemerintah untuk memanggil duta besarnya dari Paris, dan menuduh Macron "menyebarkan kebencian" terhadap Muslim.

Macron memberikan penghormatan kepada seorang guru sejarah Prancis yang dipenggal kepalanya oleh seorang pria berusia 18 tahun asal Chechnya karena mempertunjukkan kartun Nabi Muhammad di sebuah kelas tentang kebebasan berbicara.

Para pejabat Prancis mengatakan pemenggalan itu merupakan serangan terhadap nilai inti kebebasan berekspresi Prancis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun tersebut pada bulan September, Macron mengatakan kebebasan menggambar sejalan dengan kebebasan berkeyakinan di Prancis.

Pada awal Oktober, Macron berpidato di mana dia menggambarkan Islam sebagai agama "dalam krisis" secara global dan mengatakan dia akan bekerja melawan "separatisme Islam" di Prancis, menurut laporan Al Jazeera.

Dua minggu kemudian, seorang guru sejarah Prancis, Samuel Paty, dipenggal di luar sekolahnya. Kemudian, pada 29 Oktober, seorang pria Tunisia berusia 21 tahun membunuh tiga orang di dekat gereja di Nice.

Emmanuel Macron mengatakan bahwa dia menghormati Muslim yang dikejutkan oleh kartun Nabi Muhammad tetapi itu bukan alasan untuk melakukan kekerasan.

Dalam wawancara dengan Al Jazeera pada akhir Oktober, Macron mengatakan pemerintah Prancis tidak mendukung kartun Nabi Muhammad, tetapi kebebasan berpendapat adalah nilai yang dianut Republik Prancis. Macron mengatakan para pemimpin politik telah mendistorsi pernyataannya bahwa kartun Nabi Muhammad adalah ciptaan negara Prancis.

"Karikatur itu bukan proyek pemerintah, tapi muncul dari surat kabar bebas dan independen yang tidak berafiliasi dengan pemerintah," ujar Macron.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-france-security-pakistan/france-demands-pakistan-rectifies-macron-nazi-jibe-idUKKBN2820B5

https://www.aljazeera.com/news/2020/10/31/frances-macron-cartoons-came-from-free-and-independent-news

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

3 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

3 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

9 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

17 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

19 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.