Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didera Gelombang Ketiga Covid-19, Korea Selatan Batasi Aktivitas Publik di Seoul

image-gnews
Orang-orang berjalan-jalan dengan latar belakang Menara N Seoul, umumnya dikenal sebagai Menara Namsan, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, 3 Oktober 2020. [REUTERS / Heo Ran]
Orang-orang berjalan-jalan dengan latar belakang Menara N Seoul, umumnya dikenal sebagai Menara Namsan, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, 3 Oktober 2020. [REUTERS / Heo Ran]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu kota Korea Selatan, Seoul, dan daerah sekitarnya akan menutup bar dan klub malam, membatasi pertemuan keagamaan, dan membatasi layanan di restoran, dalam upaya untuk menahan gelombang ketiga Covid-19 yang sedang berkembang, kata menteri kesehatan pada Ahad.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 330 kasus virus corona harian baru pada tengah malam hari Sabtu, turun dari 386 yang dilaporkan sehari sebelumnya, tetapi hari kelima berturut-turut dari lebih dari 300 kasus baru.

"Gelombang ketiga wabah Covid-19 semakin meningkat," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo, dikutip dari Reuters, 22 November 2020.

Pemerintah mengumumkan bahwa jarak Level 2, yang ketiga tertinggi dalam sistem peringatan Covid-19 dari lima tingkatan keseluruhan, akan diterapkan ke wilayah ibu kota Korea Selatan.

Dikutip dari Yonhap, Menteri Kesehatan Park Neunghoo, mencatat gelombang ketiga dari wabah virus sedang berlangsung dengan sangat serius.

Dia mengatakan sepertiga dari semua pegawai negeri dan karyawan organisasi publik dan perusahaan publik akan mulai bekerja dari rumah pada hari Selasa.

Dia juga mengatakan pertemuan yang tidak penting di sektor publik akan dibatalkan atau ditunda sambil meminta orang-orang di wilayah metropolitan Seoul untuk membatalkan semua janji dan pertemuan dan menahan diri dari keluar rumah, jika memungkinkan.

Wabah nasional didorong oleh kelompok infeksi di daerah metropolitan Seoul yang padat penduduk, katanya, rumah bagi sekitar setengah dari 52 juta penduduk negara itu.

Mulai hari Selasa, kedai kopi besar di area Seoul akan diminta untuk hanya menawarkan layanan bawa pulang dan pengiriman, sementara restoran harus tutup untuk makan langsung setelah pukul 21.00. Pembatasan lain akan diberlakukan pada fasilitas seperti gym, dengan batasan kehadiran pada pertemuan agama dan acara olahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada hari yang sama, Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan pada pertemuan pemerintah bahwa peraturan jarak pencegahan mungkin diperlukan untuk mencegah wabah yang lebih luas.

"Kami berada pada titik kritis menghadapi sejumlah besar infeksi di seluruh negeri," kata Chung.

Pada hari Sabtu, seorang pejabat KDCA mengatakan Korsel mungkin menghadapi wabah yang melampaui dua gelombang infeksi sebelumnya, jika gagal untuk memblokir penyebaran saat ini.

Pedoman pencegahan yang diperketat ditujukan sebagian untuk memungkinkan siswa melanjutkan ujian masuk perguruan tinggi tahunan yang sangat kompetitif yang dijadwalkan pada 3 Desember.

Korea Selatan telah menerapkan upaya pelacakan, pengujian, dan karantina yang agresif untuk membasmi wabah tanpa memberlakukan lockdown. Tetapi Korea Selatan telah dirundung oleh sejumlah kecil infeksi Covid-19 yang terus-menerus, sehingga jumlah kasus menjadi 30.733 dengan 505 kematian.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-southkorea/south-korea-to-close-bars-restrict-restaurants-and-churches-amid-coronavirus-spike-idUKKBN282096

https://en.yna.co.kr/view/AEN20201122002452320?section=national/national

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

10 jam lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

3 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

4 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

4 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

5 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

5 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

5 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

6 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

7 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.