Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah 6 Dekade, Pemimpin Tibet Akhirnya Berkunjung ke Gedung Putih

image-gnews
Zhaqingtang, Provinsi Sichuan, Cina, 7 Agustus 2020. Busana tradisional Tibet dikenal dengan busana yang berlapis mengingat cuaca di sekitar wilayah mereka yang diselimuti suhu dingin. Xinhua/Jiang Hongjing
Zhaqingtang, Provinsi Sichuan, Cina, 7 Agustus 2020. Busana tradisional Tibet dikenal dengan busana yang berlapis mengingat cuaca di sekitar wilayah mereka yang diselimuti suhu dingin. Xinhua/Jiang Hongjing
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pemerintahan Tibet, yang bertahun-tahun diasingkan, akhirnya berkunjung ke Gedung Putih Amerika. Kunjungan tersebut merupakan yang pertama dalam 60 tahun terakhir. Adapun kedatangannya untuk berkoordinasi dengan Koordinator Khusus Amerika untuk Isu Tibet, Robert Destro, yang belum lama ini dilantik.

"Pertemuan yang tidak disangka-sangka ini mungkin bisa menjadi fondasi hubungan yang lebih dekat dan formal antara Pemerintahan Tibet Pusat (CTA) dengan Amerika," ujar Presiden CTA, Lobsang Sangay, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 21 November 2020.

Pertemuan antara perwakilan Pemerintah Tibet dan Amerika itu diprediksi akan menimbulkan reaksi keras dari Cina. Seperti Taiwan, Tibet adalah salah satu area yang kerap diributkan antara Amerika dan Cina.

Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, sempat menuding Cina melanggar hak asasi warga Tibet. Sementara itu, Cina menuding Amerika mendukung gerakan separatis di Tibet. Pemerintah Cina menyebutnya sebagai Splittism atau pemisahan.

Atas masalah itu, Cina tidak pernah mau berkoordinasi dengan Amerika soal Tibet. Ketika Destro dilantik, Cina pun menolak untuk berbicara dengannya soal Tibet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini, Cina mengklaim Tibet sebagai bagian dari mereka karena berhasil mendudukinya di tahun 1950. Cina bahkan menyebutnya sebagai pembebasan Tibet dari pemerintahan feudalnya. Namun, Pemimpin Spiritual Tibet, Dalai Lama, menyatakan sebaliknya. Menurut Dalai Lama, Cina malah terlibat dalam pembantaian kultural di Tibet.

Pada Agustus lalu, Presiden Cina Xi Jinping sempat menyatakan akan membangun "bentang pertahanan" di Tibet dengan alasan untuk menjaga kesatuan nasional. Hingga berita ini ditulis, Cina belum berkomentar.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-tibet-usa/tibetan-political-leader-visits-white-house-for-first-time-in-six-decades-idUSKBN28108D?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

13 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

15 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.