Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Sopir Taksi Perempuan Pertama di Jalur Gaza

image-gnews
Naela Abu Jibba, 39 tahun, sopir taksi perempuan pertama di Jalur Gaza. Sumber: Reuters.
Naela Abu Jibba, 39 tahun, sopir taksi perempuan pertama di Jalur Gaza. Sumber: Reuters.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Naela Abu Jibba, 39 tahun, ibu dengan lima anak yang tinggal di Jalur Gaza mendapat sorotan luas karena menjadi sopir taksi perempuan pertama di Jalur Gaza, Palestina. Profesi sebagai sopir taksi jarang dilirik oleh perempuan Palestina untuk mencari nafkah.

“Saya mendapat komentar yang menyerang, namun komentar yang memberi dukungan semakin banyak,” kata Abu Jibba.

Naela Abu Jibba, 39 tahun, sopir taksi perempuan pertama di Jalur Gaza. Sumber: Reuters.

Dia menceritakan banyak komentar yang mengatakan padanya menjadi sopir taksi adalah pekerjaan laki-laki. Ada pula yang menyebut perempuan adalah penyebab kecelakaan, komentar itu membuat Abu Jibba melongo karena dia yakin faktanya perempuan lebih tenang dan hati-hati saat menyetir ketimbang laki-laki.    

“Ketika perempuan keluar dari salon kecantikan, berpakaian hendak ke sebuah pesta dan memakai make-up, sebaiknya dia naik taksi dengan sopir perempuan,” kata Abu Jibba, yang mengklaim banyak perempuan yang merasa lebih tenang disopiri olehnya ketimbang laki-laki.

Pandangan Abu Jibba itu dibenarkan oleh pelanggannya, Sousan Abu Ateila, 28 tahun. Dia mengaku merasa lebih nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abu Jibba, yang punya ijazah sarjana jurusan pelayanan masyarakat, memulai usaha taksinya setelah gagal mendapatkan pekerjaan. Angka pengangguran di Gaza di atas 49 persen, di mana kondisi semakin sulit dengan pengetatan lalu lintas di perbatasan yang diterapkan Israel dan Mesir demi alasan keamanan.   

Menggunakan jilbab dan masker untuk melindunginya dari penyebaran Covid-19, Abu Jibba mengendarai mobil Kia warna putih. Dia juga menggunakan rompi bertulis layanan taksi miliknya, Al-Mukhtara.     

Abu Jibba berharap bisa memperluas usahanya setelah pandemi ini berakhir. Sama seperti negara lain, wabah Covid-19 telah membuat penduduk Gaza sulit kemana-mana dan adanya pembatasan melakukan kegiatan sosial. Di Gaza yang berpopulasi 2 juta jiwa, ada lebih dari 12 ribu kasus virus corona dan 56 kematian akibat virus tersebut.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-palestinians-life-woman-taxi/mother-of-five-steers-new-course-as-gazas-first-woman-taxi-driver-idUSKBN27Z1D5

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

39 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Alasan Amerika Serikat Abstain yang Berujung Jatuhnya Resolusi DK PBB di Jalur Gaza

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Alasan Amerika Serikat Abstain yang Berujung Jatuhnya Resolusi DK PBB di Jalur Gaza

Amerika Serikat baru pertama kali memilih abstain yang membuat resolusi DK PBB gencatan senjata di Gaza terwujud. Apa yang membuat AS abstain?


Lika-liku Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Gaza yang Kerap Digagalkan Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Lika-liku Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Gaza yang Kerap Digagalkan Veto Amerika Serikat

Meski resolusi gencatan senjata di Gaza selama Ramadan sudah disepakati DK PBB, tetapi resolusi tersebut sempat diveto Amerika Serikat.


Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

1 hari lalu

Seorang wanita memberi isyarat, ketika pengunjuk rasa dan anggota serikat pekerja memblokade BAE Systems Rochester, selama protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rochester, Kent, Inggris, 10 November 2023. REUTERS /Susannah Irlandia
Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

Saat negara Eropa maju mundur mengakui kenegaraan Palestina empat negara ini lantang mengakuinya. Selain Spanyol negara mana lagi?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

3 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

4 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

4 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

6 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

10 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

11 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

Perempuan dapat lebih berisiko terhadap defisiensi nutrisi tertentu karena kebutuhan biologis dan tahapan hidup mereka.