Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendemo Reformasi Thailand Corat-coret Markas Besar Kepolisian

image-gnews
Seseorang mengecat plakat dengan tulisan grafiti di depan markas besar polisi pada demonstrasi menuntut reformasi di Bangkok, Thailand 18 November 2020. [REUTERS / Jorge Silva]
Seseorang mengecat plakat dengan tulisan grafiti di depan markas besar polisi pada demonstrasi menuntut reformasi di Bangkok, Thailand 18 November 2020. [REUTERS / Jorge Silva]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengunjuk rasa penuntut reformasi Thailand mencorat-coret dan menyemprotkan air ke markas besar polisi di Bangkok pada Rabu, sehari setelah puluhan orang terluka oleh gas air mata dan meriam air polisi.

Protes yang dipimpin pemuda-pemudi Thailand sejak Juli telah menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan Kerajaan Thailand.

Dilaporkan Reuters, 19 November 2020, puluhan ribu orang bergabung dalam protes hari Rabu, yang mengecat warna-warni bagian luar markas besar Kepolisian Kerajaan Thailand. Para pengunjuk rasa juga meletakkan makanan anjing di pintu gerbang untuk polisi sebagai hinaan untuk polisi yang mereka sebut "budak tirani".

Beberapa pendemo juga menyemprotkan grafiti anti-monarki.

Para pengunjuk rasa mengatakan mereka marah dengan kekuatan berlebihan polisi terhadap demonstrasi Selasa di parlemen dan penolakan oleh anggota parlemen atas proposal reformasi konstitusi yang dapat membatasi kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn.

"Kami datang ke sini semata-mata karena amarah kami," kata salah satu pemimpin protes, Panusaya Sithijirawattanakul.

Polisi membarikade diri mereka sendiri di dalam markas dan tidak melakukan intervensi.

Pengunjuk rasa juga membawa boneka bebek tiup jika polisi menggunakan meriam air untuk digunakan sebagai tameng.

Sementara juru bicara polisi, Kissana Phathanacharoen, mengatakan para pengunjuk rasa telah merusak fasilitas umum dan melemparkan benda yang dapat melukai petugas.

Demonstrasi di Thailand yang dimulai sejak Juli sebagian besar berlangsung damai. Tetapi Pusat Medis Erawan Bangkok mengatakan sedikitnya 55 orang terluka pada hari Selasa, dengan 32 orang menderita efek gas air mata dan enam dengan luka tembak. Para pengunjuk rasa juga bentrok dengan pengunjuk rasa loyalis kerajaan.

Polisi mengatakan seorang pro kerajaan dituduh memiliki senjata dan amunisi setelah protes, tetapi tidak menuduhnya melepaskan tembakan.

Massa pro kerajaan mengatakan mereka percaya bahwa seruan untuk mereformasi monarki adalah cara untuk menghapus legitimasi raja. Namun, para pengunjuk rasa menyangkal ingin menghapus kerajaan tetapi hanya membatasinya.

Seseorang mengecat plakat dengan tulisan grafiti di depan markas besar polisi pada demonstrasi menuntut reformasi di Bangkok, Thailand 18 November 2020. [REUTERS / Jorge Silva]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara di gedung parlemen, anggota Senat Thailand dan Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu memberikan suara pada tujuh mosi yang mencakup reformasi konstitusi yang diajukan oleh pemerintah, oposisi, dan satu usulan dari rakyat. Proposal itu akan membuka jalan untuk membahas tentang bagaimana menindak raja yang gagal memenuhi kewajibannya.

Di antara reformasi yang dibahas adalah kekuatan Senat yang tidak demokratis, di mana semua anggotanya (saat ini 245), dipilih sendiri oleh militer Thailand dan memiliki hak suara untuk menunjuk perdana menteri bersama-sama dengan majelis rendah. Tak satu pun dari enam proposal yang memasukkan reformasi monarki.

"Kami tidak akan menyinggung itu," kata Wirat Ratanaset, dari koalisi yang berkuasa, dikutip dari Reuters.

CNN melaporkan mosi itu gagal memenangkan cukup suara untuk disetujui, hanya menerima 212 suara dari parlemen yang duduk bersama dari 732 anggota. Ini membutuhkan setidaknya setengah suara dan setidaknya sepertiga dari Senat untuk diloloskan.

Pemungutan suara itu tidak mengejutkan. Pendukung Prayuth memiliki mayoritas di parlemen, di mana seluruh Senat majelis tinggi ditunjuk oleh junta yang dia pimpin setelah kudeta 2014 hingga pemilihan yang disengketakan tahun lalu.

Istana Kerajaan Thailand tidak memberikan komentar sejak protes dimulai.

Para pengunjuk rasa mengatakan agenda mereka berikutnya akan diadakan di Biro Properti Kerajaan pada 25 November terkait pengelolaan kekayaan istana, yang telah diambil oleh raja dalam kendali pribadinya, yang bernilai puluhan miliar dolar AS.

Para pengunjuk rasa reformasi Thailand mengatakan akan ada demonstrasi tujuh hari lagi setelah agenda di Biro Properti Kerajaan.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-thailand-protests/thai-protesters-target-police-hq-after-day-of-violence-idUKKBN27Y0NE

https://edition.cnn.com/2020/11/18/asia/thailand-protest-constitution-vote-intl-hnk/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

3 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

18 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

1 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

1 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

1 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

3 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

3 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.