TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping akan menjadi salah satu pembicara di KTT RCEP yang digelar virtual pada Kamis, 19 November 2020. Sedangkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih melewatkan pertemuan tersebut.
Ketidak hadiran Presiden Trump di KTT RCEP diduga menyusul kekalahannya dalam pemilu presiden 3 November 2020 lalu. Trump masih belum mau mengakui hasil pemilu, namun dia mulai melakukan transfer kekuasaan ke Presiden terpilih Joe Biden.
Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Amerika Serikat masih belum menunjuk nama delegasi yang akan hadir di KTT RCEP ini. Namun Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Stephen Biegun tampak menghadiri sebuah pertemuan APEC tingkat menteri pada Senin, 16 November 2020 yang digelar virtual.
RCEP atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) adalah sebuah kerja sama bidang ekonomi. Pada akhir pekan lalu, sudah 15 negara menandatangani kerjasama RCEP dan mendapat dukungan Cina. Ada puluhan anggota APEC yang sudah mengajukan diri menjadi anggota RCEP.
Malaysia akan menjadi tuan rumah KTT RCEP pada Kamis, 19 November 2020. Menteri Perdagangan Malaysia, Azmin Ali mengakui ada silang pendapat diantara anggota terkait level ambisi dalam mengejar visi APEC dan pendekatan perdagangan multilateral serta integrasi ekonomi.
Sebuah pernyataan bersama para menteri negara anggota APEC pada Senin, 16 November 2020 menyoroti perlunya menegakkan praktik perdagangan yang adil dan non-diskriminasi demi mendorong pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona, selain menerapkan reformasi struktural untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-apec-summit/chinas-xi-to-take-spotlight-at-asia-pacific-summit-in-trumps-absence-idUSKBN27Y1DL
