Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahas Kerjasama Israel - Amerika, Joe Biden dan Netanyahu akan Bertemu

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan perjanjian damai untuk menjalin hubungan diplomatik, antara Israel dan Uni Emirat Arab, dalam konferensi pers di kantor perdana menteri di Yerusalem, 13 Agustus 2020. [Abir Sultan / Pool via REUTERS]
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan perjanjian damai untuk menjalin hubungan diplomatik, antara Israel dan Uni Emirat Arab, dalam konferensi pers di kantor perdana menteri di Yerusalem, 13 Agustus 2020. [Abir Sultan / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih Joe Biden dikabarkan akan segera menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dikutip dari keterangan pers pemerintah Israel, keduanya perlu bertemu untuk membahas beberapa isu yang tertunda diskusinya, termasuk penguatan kerjasama antara Amerika dan Israel.

"Keduanya telah sepakat untuk segera bertemu untuk mendiskusikan berbagai isu dan mempertegas kembali perlunya penguatan kerjasama kedua negara," ujar Pemerintah Israel, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 18 November 2020.

Joe Biden, secara terpisah, membenarkan kabar tersebut. Lewat tim transisinya, ia menyampaikan terima kasih kepada Benjamin Netanyahu atas ucapan selamatnya dan menanti pertemuan mereka. Joe Biden juga berkata, Amerika akan tetap mensupport keamanan, demokrasi, dan masa depan komunitas Yahudi di Israel.

"Kami menanti kerjasama dengan Israel untuk membangun kerjasama yang lebih kuat," ujar pernyataan pers Joe Biden.

Netanyahu termasuk kepala negara yang telat memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden. Ketika Joe Biden dinyatakan sebagai Presiden Amerika pada 7 November 2020, Netanyahu baru mengucapkan selamat sehari sesudahnya.

Bahkan, dalam ucapan selamatnya, Netanyahu tidak menyebut Joe Biden sebagai Presiden Amerika Terpilih. Berbagai pihak menduga Netanyahu takut menyinggung Donald Trump yang tengah berjuang memutarbalikkan hasil Pilpres Amerika. Ketika dia dimintai tanggapan soal itu, Netanyahu memberikan jawaban defensif bahwa tanggapannya tidak penting.

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

Sebagaimana diketahui, Donald Trump 'berjasa' banyak bagi Israel. Selain mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Ia juga membantu Israel untuk memperbaiki hubungan dengan negara-negara Arab. Semua itu masuk dalam rencana Donald Trump yang ia sebut sebagai Damai di Timur Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, seiring dengan makin jelasnya kemenangan Joe Biden, Netanyahu menjadi lebih leluasa bersikap. Pemerintahannya menyebut pembicaraan dengan Donald Trump berlangsung hangat. Komentar senada keluar dari Presiden Israel Reuven Rivlin yang menyebut Joe Biden sebagai kawan lama Israel.

Meski saat ini hubungan kedua negara tampak hangat, tak tertutup kemungkinan Joe Biden mengubah beberapa kesepakatan yang dibuat oleh Donald Trump. Misalnya, hal-hal yang berkaitan dengan Iran dan Palestina. Soal Iran, misalnya, Joe Biden mensinyalkan akan membawa kembali Amerika ke kesepakatan pembatasan nuklir Iran (JCPOA).

Palestina tidak yakin kebijakan Amerika soal mereka akan berubah banyak di bawah Biden dan Harris. Namun, menurut mereka, tidak adanya Donald Trump akan memberi mereka ruang lebih untuk bernegosiasi secara lebih gayeng dengan Pemerintah Amerika.

"Dari apa yang saya dengar soal Joe Biden dan Wakilnya, Kamala Harris, mereka lebih imbang dan tidak tunduk begitu saja kepada Benjamin Netanyahu. Dengan kata lain, mereka tidak seberbahaya Trump," ujar Nabil Saaath, jubur bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election-israel/netanyahu-has-warm-talk-with-biden-10-days-after-democrat-declares-victory-idUSKBN27X2J8?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

2 jam lalu

Acara keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada Palestina di Apron Land Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan jenis bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk Palestina yang diberangkatkan pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

2 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Menggunakan Pesawat Hercules

4 jam lalu

Acara keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada Palestina di Apron Land Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Menggunakan Pesawat Hercules

Bantuan disalurkan menggunakan 1 unit Pesawat Hercules C-130 J TNI AU pada Jumat, 29 Maret 2024.


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

5 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

6 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

9 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

20 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

23 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup