Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Tularkan Covid-19, Cina Perketat Distribusi Makanan Beku Impor

image-gnews
Seorang pria mengambil makanan beku dari lemari es di supermarket selama wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Beijing, Cina, 13 Agustus 2020. [REUTERS / Thomas Peter]
Seorang pria mengambil makanan beku dari lemari es di supermarket selama wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Beijing, Cina, 13 Agustus 2020. [REUTERS / Thomas Peter]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mulai memberlakukan langkah ketat untuk memeriksa makanan beku impor yang diyakini memicu penyebaran Covid-19 di dalam negeri.

WHO mengatakan risiko penularan Covid-19 dari makanan beku rendah, tetapi Cina telah berulang kali membunyikan alarm setelah mendeteksi virus pada kemasan produk mulai dari daging babi Jerman hingga udang Ekuador, yang memicu larangan impor.

Cina, yang telah menggunakan langkah-langkah drastis untuk mengendalikan penyebaran virus corona baru, minggu ini memperketat pembatasan yang membutuhkan pengujian dan desinfeksi produk makanan impor, menyusul sampel positif yang terdeteksi pada daging sapi, babi, dan makanan laut.

Sejauh ini Cina telah menangguhkan impor 99 pemasok dari 20 negara, kata Komisi Kesehatan Nasional, pada Kamis, dikutip dari Reuters, 15 November 2020.

Pemerintah Cina berpendapat bahwa tindakan seperti itu diperlukan untuk mencegah impor virus, yang sebagian besar telah dikendalikan di dalam negeri. Pasar makanan laut di pusat Kota Wuhan secara luas diyakini sebagai asal muasal pandemi yang muncul akhir tahun lalu dan kini telah menewaskan lebih dari 1,25 juta orang.

Pedoman untuk distributor makanan beku Cina yang baru, menyerukan agar distributor menolak produk apa pun yang dicurigai terpapar virus corona.

Aturan tersebut mewajibkan disinfeksi rutin, termasuk kemasan bagian dalam dan luar, serta pengujian menyeluruh atas barang impor. Eksportir yang produknya dites positif akan dilarang selama seminggu, diperpanjang menjadi satu bulan untuk pelanggar tiga kali.

"Jika terkontaminasi mereka mengembalikan seluruh kemasan makanan. Itu hak mereka, tapi menurut saya itu tidak terlalu penting. Proses dekontaminasi sudah cukup," kata Jin Dong-Yan, seorang profesor virologi di Universitas Hong Kong.

Pusat impor termasuk Beijing dan Guangzhou telah mendesak perusahaan untuk menghentikan impor dari negara-negara yang sangat terpengaruh oleh wabah virus corona.

Tindakan keras tersebut telah menyebabkan pergolakan di beberapa bagian jaringan logistik rantai makanan beku Cina, dan memicu keluhan di antara para diplomat di Beijing bahwa upaya tersebut didorong secara politis, di mana para kritikus mengatakan tindakan itu terlampau mahal dan tidak perlu.

Seorang diplomat di Beijing yang tidak ingin disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut mengatakan bahwa mereka yakin kampanye Cina bersifat politis.

"Di Cina, otoritas telah berhasil mengendalikannya tetapi otoritas kesehatan asing belum, dan itu menunjukkan masalah dalam pemerintahan di luar negeri," kata diplomat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tes positif dari makanan laut dan produk daging telah memicu ketakutan publik tentang makanan impor.

Pada bulan Juni, salmon impor menghilang dari rak-rak toko dan restoran selama berbulan-bulan menyusul laporan media bahwa virus corona terdeteksi pada talenan di pasar grosir Beijing.

Pekan lalu, fasilitas penyimpanan makanan beku di kota pelabuhan utara Tianjin ditutup ketika seorang pekerja makanan beku berusia 38 tahun yang dites positif terkena virus dikaitkan dengan pengiriman 28,1 ton daging babi beku Jerman.

"Kami tidak dapat mengimpor makanan laut karena gudang kami belum menyelesaikan pekerjaan perbaikan," kata seorang importir di provinsi Henan yang mengelola logistik untuk makanan laut dan buah impor.

"Ini dimulai pada bulan Oktober dan sudah lebih dari sebulan sekarang dan saya tidak berharap itu akan selesai pada akhir tahun," kata importir, meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Sementara para ilmuwan mengatakan bahwa kemungkinan infeksi dari makanan beku rendah, pihak berwenang China mengatakan dua pekerja dermaga di Qingdao tertular virus corona bulan lalu dari kemasan ikan cod beku, pernyataan yang masih diragukan oleh beberapa ahli.

Di luar Cina, makanan beku jarang dikaitkan dalam upaya pelacakan virus corona. Pada bulan Agustus, seorang pekerja penyimpanan makanan beku Selandia Baru dinyatakan positif Covid-19, tetapi otoritas kesehatan Selandia Baru mengesampingkan pemicunya berasal dari makanan beku.

Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa tes pada makanan dan kemasan makanan beku juga mendeteksi fragmen virus yang mati, yang berarti bahwa hasil positif tidak menunjukkan penyakit Covid-19 dapat bertahan dan dapat menginfeksi manusia.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-china-frozenfood/chinas-sweeping-covid-controls-put-frozen-food-importers-on-ice-idUSKBN27T0YK?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

21 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

21 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.