TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 10 orang tewas pada Sabtu, 14 November 2020, dalam sebuah kebakaran di rumah sakit Piatra Neamt, di Rumania. Rumah Sakit tersebut menjadi salah satu tempat yang merawat pasien-pasien posifit Covid-19 di negara itu.
Kebakaran disebabkan oleh sebuah ledakan di ruang ICU, yang dengan cepat menyebar ke ruang di samping ICU itu. Masih belum diketahui apa pemicu ledakan tersebut.
Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Unit Situasi Darurat Rumania (ISU) mengatakan ada tujuh orang mengalami luka dan satu orang dalam kondisi kritis. Diantara korban luka tersebut ada seorang dokter, yang mengalami 40 persen luka bakar di sekujur tubuhnya. Dokter malang tersebut akan dikirim ke sebuah rumah sakit di Ibu Kota Bukares.
Jaksa penuntut mengatakan mereka akan menginvestigasi penyebab kebakaran.
Menteri Kesehatan Rumania Nelu Tataru mengatakan kepada wartawan enam pasien yang bertahan hidup akan di kirim ke rumah sakit lain di wilayah timur Kota Iasi, Rumania, yang juga menangani kasus Covid-19.
“Secara legislasi, semua rumah sakit umum akan dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan,” kata Tataru, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Beberapa rumah sakit daerah saat ini dijalankan oleh pemerintah daerah sehingga secara keseluruhan membuat pengawasan sistem kesehatan agak sulit. Tataru mengatakan Rumah Sakit Piatra Neamt akan tetap membuka ruang ICU-nya, namun di ruangan terbaru (setelah ruangan lama terbakar).
Kebakaran maut di Ibu Kota Bukares terjadi pada 2015 silam ketika sebuah klub malam terbakar. Kejadian itu menewaskan 65 orang. Musibah itu telah memicu unjuk rasa besar-besaran di Rumania menyoroti korupsi dan kurangnya pertanggung jawaban negara.
Sumber: https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-romania-fire/fire-at-covid-19-intensive-care-unit-in-romania-kills-10-idINKBN27U0RP