Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Hewan Waswas Anak Singa Dipelihara Warga

image-gnews
Seorang anak bermain dengan anak singa peliharaan Naseem Abu Jamea di rumahnya  di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, Senin, 10 November 2020. Saat ini kedua singa tersebut menjadi pusat perhatian anak-anak dan tetangga Naseem. REUTERS/Suhaib Salem
Seorang anak bermain dengan anak singa peliharaan Naseem Abu Jamea di rumahnya di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, Senin, 10 November 2020. Saat ini kedua singa tersebut menjadi pusat perhatian anak-anak dan tetangga Naseem. REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di atap sebuah blok apartemen di Jalur Gaza, Palestina, dua ekor anak singa bermain-main di antara tanki-tangki air di atap itu dan anak-anak yang berswa-foto. Itu adalah sebuah pemandangan yang sangat jarang terjadi mengingat Jalur Gaza adalah sebuah Kota yang kadang di kecamuk perang.   

Fathy dan Filisteen, nama dua anak singa itu berjenis kelamin jantan dan betina, yang berusia 75 hari. Satwa liar tersebut sekarang telah menjadi mainan bagi tetangga sekitar untuk mengusir jenuh. Pemilik Fathi dan Filisteen adalah Naseem Abu Jamea, 27 tahun, seorang pemilik toko roti.

Naseem Abu Jamea, warga Palestina di Jalur Gaza, sedang bermain dengan anak singa yang dipeliharanya. Sumber: Reuters/asiaone.com

Abu Jamea tetap memelihara Fathi dan Filisteen kendati muncul kekhawatiran dan keberataan dari ahli hewan atas adanya satwa liar di kawasan pemukiman.        

Amir Khalil, seorang dokter hewan yang telah melakukan perjalanan beberapa kali ke Jalur Gaza bersama organisasi penyayang hewan, Four Paws, mengatakan pihaknya waswas dengan anak-anak singa (yang dipelihara Abu Jamea). Dia pun mengimbau otoritas di Gaza agar mengambil anak-anak singa itu.   

“Pada usia enam bulan, singa akan mulai lebih berbahaya karena ukurannya akan semakin besar dan otot-ototnya akan semakin kuat,” kata Khalil.    

Seorang pria berfoto dengan anak singa di atap rumah Naseem Abu Jamea, yang memelihara dua anak singa di rooftop rumahnya di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, Senin, 10 November 2020. Sejumlah pemerhati hewan mengkhawatirkan singa-singa tersebut akan kurang perawatan dan berharap otoritas setempat akan segera bertindak. REUTERS/Suhaib Salem

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khalil juga mengkhawatirkan kondisi kesehatan anak-anak singa tersebut.  Sebab memelihara singa di dalam rumah bisa berdampak pada kesehatan satwa liar tersebut, kekurangan makanan dan perawatan kesehatan juga bisa berpengaruh pada kesehatannya, khususnya otot, persendian dan tulang.

Abu Jamea tampak mengesampingkan risiko memelihara satwa liar saat melihat keponakan, saudara dan para tetangganya bermain-main dengan Fathy dan dan Filisteen. Dia sangat yakin, ketika singa dipelihara sejak masih bayi, maka hewan karnifora itu bisa tumbuh dalam harmoni dan tidak akan mencelakai manusia.   

Di sisi lain, kebun binatang Gaza mengeluhkan berkurangnya jumlah pengunjung, di mana hal ini bisa berdampak pada kemampuan mereka memberi makan dan menjaga satwa-satwa di sana dengan sepatutnya. 

Sebelum wabah virus corona merebak pun, pengelola kebun binatang di sana harus menghadapi blokade darat, laut dan udara serta pergerakan keluar-masuk orang dan barang sangat dikontrol oleh kelomok Hamas.        

Sumber: https://uk.reuters.com/article/uk-palestinians-gaza-lion/palestinian-baker-keeps-lion-cubs-as-pets-on-gaza-rooftop-idUKKBN27R14I

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Tahanan Palestina: Fakta-fakta tentang Warga Palestina yang Ditahan Israel

1 hari lalu

Mohammad Nazal, remaja Palestina 18 tahun yang mengaku disiksa di dalam tahanan Israel. Tahaqaq.ps
Hari Tahanan Palestina: Fakta-fakta tentang Warga Palestina yang Ditahan Israel

Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan memperingati Hari Tahanan Palestina dengan merilis lembar fakta yang komprehensif.


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

1 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


Komite PBB Tidak Dapat Menyetujui Upaya Palestina untuk Jadi Anggota Penuh

2 hari lalu

Pandangan umum selama proses pemungutan suara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Komite PBB Tidak Dapat Menyetujui Upaya Palestina untuk Jadi Anggota Penuh

Komite PBB yang mempertimbangkan permohonan Otoritas Palestina untuk menjadi anggota penuh "tidak dapat membuat rekomendasi dengan suara bulat".


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

3 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


Israel Tolak Masuknya Berbagai Jenis Barang ke Jalur Gaza, dari Obat Bius hingga Mainan Anak

6 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Israel Tolak Masuknya Berbagai Jenis Barang ke Jalur Gaza, dari Obat Bius hingga Mainan Anak

Washington Post mengabarkan bahwa Israel menolak masuk berbagai jenis barang ke Jalur Gaza, mulai dari peralatan medis hingga mainan anak.


Hamas Tetap pada Syarat Gencatan Senjatanya, Termasuk Penarikan Israel dari Gaza

15 hari lalu

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat memberikan pidato di Kota Gaza 23 Januari 2018. [REUTERS / Mohammed Salem]
Hamas Tetap pada Syarat Gencatan Senjatanya, Termasuk Penarikan Israel dari Gaza

Ismail Haniyeh mengatakan gerakan Islam Palestina yang berperang dengan Israel berpegang teguh pada persyaratan gencatan senjatanya.


PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

16 hari lalu

Warga Palestina memeriksa rumah dan bangunan yang hancur di daerah sekitar Rumah Sakit Al Shifa setelah operasi Israel selama dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

19 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

21 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Alasan Amerika Serikat Abstain yang Berujung Jatuhnya Resolusi DK PBB di Jalur Gaza

22 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Alasan Amerika Serikat Abstain yang Berujung Jatuhnya Resolusi DK PBB di Jalur Gaza

Amerika Serikat baru pertama kali memilih abstain yang membuat resolusi DK PBB gencatan senjata di Gaza terwujud. Apa yang membuat AS abstain?