Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur New South Wales Usul Ubah Lirik Lagu Kebangsaan Australia

image-gnews
Ilustrasi bendera Australia. Sumber: The Flag Shop
Ilustrasi bendera Australia. Sumber: The Flag Shop
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur New South Wales mengusulkan untuk mengganti satu kata pada lirik lagu kebangsaan Australia agar menjadi lebih inklusif.

Gubernur Gladys Berejiklian mengatakan satu kata harus diubah dalam lagu Advance Australia Fair untuk mewakili sejarah panjang Pribumi negara benua itu, dikutip dari 9News Australia, 11 November 2020.

Berejiklian mengusulkan salah satu kata pada lirik lagu kebangsaan berubah dari "muda dan bebas" menjadi "satu dan bebas".

"Kita perlu mengakui warisan Aborigin kita dan mengatakan kita masih muda dan bebas," kata Berejiklian kepada Nine Today.

"Itu mengabaikan fakta bahwa mereka telah mendiami benua itu. Saya merasa kesal ketika orang lain tidak merasa lagu kebangsaan yang mencerminkan mereka," katanya.

Berejiklian, yang juga pemimpin Partai Liberal New South Wales, mengatakan satu kata itu mungkin membuat perbedaan bagi sebagian orang. "Kita memiliki budaya Pribumi yang sangat membanggakan puluhan ribu tahun di benua ini, jadi bisa dikatakan kita masih muda dan bebas mengabaikannya."

"Saya pikir akan tepat bagi kita untuk mengakui bahwa kita semua bersatu dan kita memiliki sejarah panjang Indigenous First Nations yang sangat membanggakan di sini di Australia dan saya pikir itu harus tercermin dalam lagu kebangsaan kita," lanjut Berejiklian dikutip dari News.com.au.

Gubernur New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan dia mendukung perubahan satu kata pada lirik lagu kebangsaan Australia.[9 News/Today]

Berejiklian mengatakan lirik lagu kebangsaan Australia telah diubah sebelumnya, jadi perubahan itu bisa terjadi lagi. "Ketika saya masih kecil, lirik lagu sebelumnya 'Australian sons let us rejoice' dan telah diubah menjadi 'Australians all let us rejoice'," katanya.

Tapi Senator dari Partai National Australia Matt Canavan menentang langkah itu dengan menyebutnya tidak adil dan berusaha menodai peran tokoh pendiri Australia.

Matt Canavan, yang merupakan seorang konservatif kanan, mengatakan mengubah lirik lagu saat ini bisa menghapus prestasi orang-orang yang menciptakan Australia sebagai entitas politik pada tahun 1900.

"Saya tidak berpikir penulis lagu ini ketika mereka mengatakan 'muda' bermaksud melakukan pelanggaran apapun di sini," katanya pada Rabu saat berdebat dengan Senator Partai Buruh Northern Territory Malarndirri McCarthy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita adalah bangsa muda. Kita memiliki peradaban tua dan kita memiliki sejarah yang kaya selama puluhan ribu tahun, tetapi kita adalah negara muda. Itu adalah sesuatu yang penting untuk dikenali juga," ujar Matt Canavan.

Sementara advokat Pribumi Australia dan tokoh TV Brooke Boney mengatakan dia muak dengan debat perubahan lagu kebangsaan. Sudah waktunya untuk mengubah lirik lagu kebangsaan Australia agar lebih mengakui orang-orang First Nations, kata Boney, dikutip dari News.com.au.

Boney, seorang perempuan Aborigin Gamilaroi, mengatakan kepada acara Nine’s Today Rabu pagi bahwa lirik saat ini tidak memberikan penghormatan yang cukup kepada Penduduk Asli Australia.

Sejumlah media Australia, News.com.au Australia dan The Australian, bahkan membuka survei kepada pembaca dengan memberi daftar lagu yang layak menggantikan lagu kebangsaan Advance Australia Fair.

Dikutip dari The Sydney Morning Herald, lagu Advance Australia Fair ditulis pada tahun 1878 sebagai contoh simbol nasional. Lagu itu baru diadopsi sebagai lagu kebangsaan Australia pada 1984, setelah perjuangan panjang untuk menggantikan lagu God Save the Queen dengan sebuah lagu yang lebih cocok untuk Australia yang merdeka.

Sumber:

https://www.9news.com.au/national/changes-to-australian-national-anthem-nsw-premier-supports-one-world-lyric-change-indigenous-history/bf5f3e55-62b4-409f-96fc-5d769afd99c1

https://www.news.com.au/entertainment/music/nsw-premier-gladys-berejiklians-push-to-change-national-anthem-lyrics/news-story/59f634372da4b8a284bf11e9f92ae9e0

https://www.theaustralian.com.au/breaking-news/nsw-premier-gladys-berejiklians-push-to-change-national-anthem-lyrics/news-story/59f634372da4b8a284bf11e9f92ae9e0

https://www.smh.com.au/politics/nsw/a-small-change-can-make-advance-australia-fair-a-better-anthem-20201111-p56dpe.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

3 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.