Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Meneliti Kerangka Perempuan di Zaman Neolitikum

image-gnews
Kerangka nyonya Bietikow, yang sedang diteliti ilmuwan di Jerman. Sumber: Philipp Roskoschinski/Archaeros-Archologische Beratung und Projektausfhrung/ancient-origins.net
Kerangka nyonya Bietikow, yang sedang diteliti ilmuwan di Jerman. Sumber: Philipp Roskoschinski/Archaeros-Archologische Beratung und Projektausfhrung/ancient-origins.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ilmuwan Jerman sedang berupaya mengungkap kehidupan seorang perempuan yang pernah hidup di zaman pra-sejarah atau meninggal lebih dari 5 ribu tahun silam. 

Tulang tengkorak perempuan itu ditemukan oleh sejumlah pekerja bangunan saat mereka membuat turbin angin. Perempuan itu diperkirakan hidup pada periode Neolitikum. 

Ilmuwan yang sedang mengerjakan proyek ini menyebut kerangka perempuan ini dengan nama nyonya Bietikow. Dia persisnya ditemukan dekat desa Bietikow, wilayah Uckermark, timur laut Jerman.

Kerangka nyonya Bietikow terkubur di sebuah area pemukiman dalam posisi jongkok. Media setempat menyebutnya salah satu kawasan perkuburan tertua.

Hasil investigasi memperlihatkan nyonya Bietikow ini kemungkinan berusia 30 tahun – 45 tahun. Dia meninggal lebih dari 5 ribu tahun silam. Itu artinya, dia hidup pada periode Oetzi atau si manusia es, yang mayatnya diawetkan dengan sangat baik dan ditemukan oleh beberapa turis di Pegunungan Alpen pada 1990-an. 

“Anda bisa bandingkan Oetzi dan nyonya Bietikow dalam hal usia,” kata Philipp Roskoschinski, arkeolog. 

Oetzi ditemukan oleh dua pendaki pada 1991 di Pegunungan Alpen area Oetztal, sebuah perbatasan Austria dan Italia. Pengawetan jasadnya sangat bagus sehingga membuat tubuhnya sangat terawat, di mana organ-organ, kulit dan bahan organik lainnya masih utuh. Para peneliti bahkan bisa melihat apa yang dia makan pada jam-jam terakhir sebelum dia meninggal. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penemuan Oetzi lebih spektakuler karena kondisi pelestariannya,” kata Roskoschinski. 

Sedangkan dalam kasus nyonya Bietikow, gigi-giginya sudah terkikis parah dan di beberapa tempat bahkan hilang. Normalnya, harusnya masih ada email pada permukaan gigi, namun nyatanya gigi-gigi itu sampai mau habis. 

Kondisi ini menyimpulkan soal pola diet nyonya Bietikow, yang mungkin kaya serat dan sangat keras. Ada butiran tertentu yang menyebabkan gigi sangat mudah rusak. Masih belum dapat dipastikan apakah kondisi gigi nyonya Bietikow mengindikasikan sebuah penyakit atau bahkan penyebab kematiannya. 

Para ilmuwan berharap bisa menggali lebih banyak tentang kehidupan nyonya Bietikow, termasuk apakah dia berasal dari wilayah Uckermark, Jerman atau imigran dari wilayah lain.

   

Sumber:https://english.alarabiya.net/en/variety/2020/11/06/Germany-discovers-woman-s-skeleton-who-died-over-5-000-years-ago   

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

22 jam lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

2 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

2 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

2 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

5 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.