TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu, 8 November 2020 mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden setelah memenangkan pemilu AS. Netanyahu mengatakan pihaknya siap melakukan kerja sama dengan pemerintahan AS yang baru dan memperkuat aliansi kedua negara.
“Selamat untuk Joe Biden dan Kamala Harris. Joe, kita sudah punya hubungan lama dan hangat selama hampir 40 tahun. saya tahu Anda adalah teman yang baik bagi Israel. Saya menantikan kesempatan bekerja dengan kalian berdua untuk memperkuat, khususnya aliansi AS dan Israel,” tulis Netanyahu di Twitter.
Seorang warga berjoget saat merayakan kemenangan Joe Biden - Kamala Harris dalam Pemilu AS, di New York, AS, 7 November 2020. REUTERS/Brendan McDermid
Netanyahu saat yang sama, juga mengucapakan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas persahabatan yang sudah diperlihatkan pada Israel dan kepadanya secara pribadi. Netanyahu berterima kasih pada Trump karena mau mengakui Yerusalem dan Golan (sebagai bagian dari wilayah Israel).
Pesan Netanyahu itu disampaikan beberapa jam setelah para pemimpin dunia dan sejumlah menteri di Israel mengucapkan selamat kepada Presiden dari Partai Demokrat. Ucapan selamat tetap dilayangkan kendati Trump menolak hasil pemilu 2020 dan meyakinkan akan melakukan langkah hukum atas hasil pemilu tersebut.
Baca Juga:
Kubu sayap kanan di Israel memiliki hubungan yang dekat dengan Trump, berbeda 180 derajat dengan mantan Presiden AS Barack Obama. friksi antara Netanyahu dan pemerintahan Amerika Serikat yang baru mungkin saja muncul setelah Biden berjanji akan memulihkan keterlibatan Amerika Serikat dalam kesepakatan nuklir Iran. Biden juga kemungkinan menentang posisi Gedung Putih saat ini terkait pendudukan Israel di tanah yang diperebutkan dengan Palestina.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-usa-election-israel/israels-netanyahu-congratulates-biden-on-u-s-election-win-thanks-trump-idUSKBN27O077