TEMPO.CO, - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan ia akan memenangkan pemilihan umum Amerika Serikat (Pemilu AS). Hal ini ia sampaikan menanggapi penghitungan suara sementara yang menunjukkan keunggulannya atas calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
“Angka-angka itu memberi tahu kami, ini cerita yang jelas dan meyakinkan. Kami akan memenangkan pertarungan ini,” kata Biden dikutip dari Reuters, Sabtu, 7 November 2020.
Biden menuturkan, ia bersama pasangannya, Kamala Harris, sudah siap untuk duduk di Gedung Putih.
Penghitungan suara Pemilu AS hingga kini belum usai. Warga Amerika telah menunggu lebih lama dibandingkan pemilihan presiden sebelumnya sejak 2000 untuk mengetahui pemenangnya. Hal ini dipengaruhi pula oleh pandemi Covid-19 yang membuat banyak warga memilih via pos.
Dengan ribuan suara yang masih akan dihitung, tidak jelas kapan pertarungan ini. akan berakhir.
Saat penghitungan memasuki hari kelima, Biden memiliki keunggulan 253 banding 214 dalam pemungutan suara Electoral College, menurut penghitungan Edison Research. Untuk menjadi pemenang, kandidat harus mengantongi minimal 270 suara.
Bila Biden sukses mengamankan 20 suara elektoral Pennsylvania ia memenangkan pemilihan ini. Di negara bagian ini, perolehan suara Biden mampu menyalip Trump.
Sementara itu, Trump melawan dan mengatakan akan mengajukan gugatan sengketa pemilu ke pengadilan. Trump sempat mengklaim memenangi Pemlu AS dan meminta penghitungan suara dihentikan karena merasa dicurangi.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/idUSKBN27N08J