TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di Ibu Kota Wina, Austria pada Senin malam, 2 November 2020, dikejutkan oleh serangan penembakan serentak di enam lokasi berbeda. Saat berita ini diturunkan, satu orang tewas dan beberapa orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Diantara korban luka adalah aparat kepolisian. Kepolisian Wina di Twitter menyebut, satu pelaku penembakan ditembak mati.
Teror di Wina, Austria pada Senin malam, 2 November 2020, aksi berlangsung di enam lokasi dan satu pelaku telah tewas ditembak polisi. Sumber: Reuters
Penembakan dilakukan oleh beberapa laki-laki di enam titik berbeda di pusat Kota Wina, Austria. Di antara tempat yang menjadi sasaran tembak itu adalah sinagog, yang menewaskan setidaknya satu orang dan melukai beberapa orang lainnya.
Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, menyebut rentetan aksi penembakan sebagai sebuah serangan teror. Beberapa pelaku penyerangan menggunakan senjata berat dan sangat berbahaya.
Saat berita ini diturunkan, beberapa pelaku penembakan masih berkeliaran. Kepolisian pun segera melakukan penutupan di sebagian besar area di Ibu Kota Wina. Masyarakat diimbau agar tetap berada di dalam ruangan.
“Kami telah mengerahkan sejumlah pasukan khusus, yang kini diterjunkan untuk mencari terduga teroris. Oleh karena itu, saya tidak membatasi pada area Wina saja karena para pelaku ini bergerak ke mana-mana,” kata Menteri Dalam Negeri Nehammer.
Wali Kota Wina, Michael Ludwig, mengatakan ada 15 orang yang saat ini di rawat di beberapa rumah sakit di Wina (akibat serangan penembakan ini). Dari jumlah tersebut, tujuh orang dalam kondisi kritis.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pelaku penembakan berlari di area jalan berbatu sambil membawa senjata dan berteriak. Media Reuters belum bisa memverifikasi rekaman video itu.
Sumber: https://www.reuters.com/article/austria-attack-int-idUSKBN27I2P7
