Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Klaim Acara Kampanye Donald Trump Picu 30.000 Kasus Covid-19

image-gnews
Ekspresi Presiden Donald Trump, saat bersiap-siap melemparkan masker kearah pendukungnya saat melakukan kampanye setelah negatif Covid-19 di Bandara Internasional Orlando Sanford di Sanford, Florida, 12 Oktober 2020. Saat kampanye Trump berulang kali bicara soal kesembuhannya dari Corona. REUTERS/Jonathan Ernst
Ekspresi Presiden Donald Trump, saat bersiap-siap melemparkan masker kearah pendukungnya saat melakukan kampanye setelah negatif Covid-19 di Bandara Internasional Orlando Sanford di Sanford, Florida, 12 Oktober 2020. Saat kampanye Trump berulang kali bicara soal kesembuhannya dari Corona. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Studi baru dari Universitas Standford menemukan bahwa 18 acara kampanye Presiden Donald Trump untuk pilpres AS menyebabkan 30.000 kasus Covid-19 dan 700 lebih kematian akibat virus corona.

Penelitian tersebut, yang dipimpin oleh B. Douglas Bernheim, ketua ekonomi di Universitas Stanford, menganalisis data setelah 18 kampanye Trump yang diadakan antara 20 Juni dan 22 September, tiga di antaranya terjadi di dalam ruangan.
Dikutip dari Reuters, 2 November 2020, Bernheim mengatakan dalam sebuah email, pekerjaan tersebut bergantung pada metode statistik untuk menyimpulkan penyebab setelah suatu peristiwa terjadi.

Pakar penyakit menular telah lama menduga kampanye presiden menjelang pemilu 3 November mungkin disebut peristiwa penyebaran super. Namun sejauh ini, para ilmuwan belum bisa mendapatkan hasil yang baik tentang dampaknya, sebagian karena kurangnya pelacakan kontak yang kuat di banyak negara bagian.

Para peneliti kemudian membandingkan penyebaran virus di kabupaten (county) yang mengadakan kampanye dengan kabupaten yang berada pada lintasan kasus serupa sebelum kampanye digelar.

Para peneliti menyimpulkan bahwa acara tersebut meningkatkan kasus Covid-19 dengan lebih dari 250 infeksi per 100.000 penduduk. Mereka menemukan bahwa acara tersebut menyebabkan lebih dari 30.000 kasus baru di Amerika Serikat dan kemungkinan mengakibatkan lebih dari 700 kematian, tetapi mengatakan bahwa kematian tidak selalu terjadi di antara peserta kampanye.

"Analisis kami sangat mendukung peringatan dan rekomendasi dari pejabat kesehatan masyarakat mengenai risiko penularan Covid-19 pada pertemuan kelompok besar, terutama ketika tingkat kepatuhan terhadap pedoman terkait penggunaan masker dan jarak sosial rendah," kata para peneliti dalam laporannya. "Masyarakat tempat kampanye Trump digelar membayar mahal dengan penyakit dan kematian."

Studi ini dipublikasikan ke platform pracetak SSRN pada hari Jumat.

Presiden Donald Trump, melemparkan masker kearah pendukungnya saat melakukan kampanye setelah negatif Covid-19 di Bandara Internasional Orlando Sanford di Sanford, Florida, 12 Oktober 2020. Saat berkampanye Trump sama sekali tidak mengubah pendekatannya pada pendukungnya setelah dirinya terinfeksi Covid-19. REUTERS/Jonathan Ernst

Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah mengadakan belasan kampanye di negara bagian seperti Pennsylvania, Minnesota, dan Wisconsin, di mana tingkat infeksi virus corona sudah meningkat.

Di setiap acara diperkirakan beberapa ribu orang berpartisipasi. Sementara sebagian besar kampanye diadakan di luar ruangan, rekaman video menunjukkan bahwa peserta berkumpul berdekatan dan banyak yang tidak mengenakan masker, menciptakan risiko penyebaran virus saat mereka mendukung kandidat mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Orang Amerika memiliki hak untuk berkumpul di bawah Amandemen Pertama untuk mendengar dari Presiden Amerika Serikat," kata Wakil sekretaris pers tim kampanye Donald Trump Courtney Parella mengatakan kepada The Hill, menanggapi laporan ini.

"Kami sangat berhati-hati untuk acara kampanye kami, mengharuskan setiap peserta untuk memeriksa suhu mereka, menyediakan masker, mereka diperintahkan untuk mengenakannya, dan memastikan akses ke banyak pembersih tangan," kata Parella. "Kami juga memiliki tanda imbauan di acara kami. menginstruksikan peserta untuk memakai masker mereka."

Juru bicara kampanye Biden Andrew Bates mengatakan bahwa Trump "merenggut ratusan nyawa dan memicu ribuan kasus dengan kampanye besar demi egonya sendiri."

Studi ini dilakukan ketika AS menetapkan rekor satu hari baru untuk kasus virus corona pada hari Jumat, mencatat 97.080 kasus baru menurut data dari COVID Tracking Project, memecahkan rekor sebelumnya 88.521 pada hari Kamis.

Hasil studi Universitas Standford muncul ketika para ahli kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa musim gugur dan musim dingin dapat menyebabkan gelombang ketiga kasus Covid-19, yang membawa bencana karena cuaca yang lebih dingin memaksa orang untuk berkumpul di dalam ruangan.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-election-coronavirus-rallies/explainer-are-trumps-rallies-spreading-coronavirus-why-its-hard-to-know-the-full-impact-idUKKBN27H1II

https://thehill.com/homenews/campaign/523789-18-trump-rallies-have-led-to-30k-cases-700-deaths-stanford-university

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

16 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

20 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

21 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

23 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

25 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

26 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.