Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa 270 Menjadi Angka Sakral bagi Donald Trump dan Joe Biden di Pilpres AS?

image-gnews
Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika membaca atau menyaksikan berita tentang pilpres AS 2020, kita akan mendapati 270 sebagai angka penting untuk momentum kemenangan Joe Biden dan Donald Trump.

270 dalam pemilihan presiden Amerika Serikat adalah angka sakral. Angka itu adalah perolehan Electoral College atau suara elektorat untuk memastikan kemenangan salah satu calon presiden masing-masing bipartisan.

Berbeda dengan pemilihan presiden Republik Indonesia yang menganut pemilihan langsung, suara yang diperoleh oleh capres di Amerika Serikat berdasarkan perolehan jumlah suara elektorat, atau suara yang didelegasikan kepada masing-masing negara bagian dan jumlahnya berbeda-beda tiap negara bagian.

Misalnya, seperti dikutip dari US News, 2 November 2020, hampir 2,9 juta lebih banyak orang memilih Hillary Clinton dalam pemilihan presiden 2016 dibanding Donald Trump, tetapi dia tetap kalah dari Trump.

Apa itu suara elektorat?

Presiden Donald Trump menang dari Hillary Clinton karena dia memperoleh Electoral College di bawah sistem yang ditetapkan dalam Konstitusi AS. Dan di sinilah matematika pilpres AS berkerja. Untuk memenangkan Gedung Putih, seorang kandidat harus memenangkan setidaknya 270 suara elektoral. Itu adalah mayoritas dari 538 yang diperebutkan di 50 negara bagian.

Setiap negara bagian diberi jumlah suara elektorat yang berbeda, berdasarkan berapa banyak perwakilan yang dimilikinya di DPR, ditambah dua senatornya.

California memiliki suara elektorat terbanyak dengan 55. Kemudian Texas dengan 38 suara elektorat. Kandidat yang memenangkan New York atau Florida dapat mengantongi 29 suara elektorat untuk melengkapi 270. Illinois dan Pennsylvania masing-masing memiliki 20 suara elektorat. Daftar 10 besar negara bagian dengan suara elektorat terbanyak berturut-turut berikutnya adalah Ohio dengan 18, Georgia dan Michigan dengan 16, dan Carolina Utara dengan 15.

Peluang Joe Biden dan Donald Trump

Saat ini Donald Trump di ujung tanduk karena memiliki peluang sempit meraih 270 suara elektorat. Pesaingnya, Joe Biden dari Demokrat, memiliki jalan mudah menuju Gedung Putih karena memiliki 203 suara elektorat solid dari negara bagian basis Demokrat. Ditambah 6 suara elektorat dari Nevada dan 9 dari Colorado menambah pundi suara untuk Biden menjadi 218, menurut CNN.

Sementara Donald Trump hanya memiliki satu jalan untuk menambah 125 suara elektorat yang sudah solid dari negara bagian basisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump mengandalkan basis dukungan di medan pertempuran yang condong ke Republik atau memiliki swing voters seperti Texas (38), Georgia (16), Ohio (18), dan Arizona (11), yang akan memberi Trump 208 suara elektorat.

Tidak ada Partai Republik yang memenangkan Gedung Putih dalam hampir satu abad tanpa memenangkan Florida, dan agar Trump menang, ia membutuhkan negara bagian ini dengan 29 suara elektoratnya, yang membuat total perolehan suara elektorat Donald Trump menjadi 237.

Dengan 29 suara elektorat, Florida bisa dibilang negara bagian paling krusial bagi Donald Trump, dan kehilangan kemenangan di sana akan membuatnya hampir mustahil untuk mempertahankan kursi kepresidenan Gedung Putih.

Sumber:

https://www.usnews.com/news/politics/articles/2020-10-31/explainer-whats-270-the-math-game-behind-the-us-election

https://edition.cnn.com/2020/11/01/politics/us-election-2020-week-ahead/index.html

https://www.270towin.com/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia: Ucapan Selamat dari Olaf Scholz dan Joe Biden untuk Prabowo

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Top 3 Dunia: Ucapan Selamat dari Olaf Scholz dan Joe Biden untuk Prabowo

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 23 Maret 2024 masih terkait kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dalam pemilu 2024.


Presiden AS Joe Biden Telepon Prabowo, Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pilpres

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Presiden AS Joe Biden Telepon Prabowo, Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pilpres

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui telepon pada Jumat mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang menjadi presiden RI terpilih


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

5 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

5 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

7 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras akan menyerang wilayah Rafah yang menjadi satu-satunya tempat aman di Palestina saat ini.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

10 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

10 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Top 3 Dunia; Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. REUTERS/Leah Millis
Top 3 Dunia; Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

Top 3 dunia, Presiden Joe Biden mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto karena raihan suaranya tertinggi dalam pemilu presiden 2024.