Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Aksi Terorisme Terjadi Sepanjang Oktober, Dari Prancis Hingga Kanada

image-gnews
Petugas kepolisian berjaga di dekat lokasi terjadinya sebuah serangan yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan pisau di gereja Notre Dame di Nice, Prancis, 29 Oktober 2020. REUTERS/Eric Gaillard
Petugas kepolisian berjaga di dekat lokasi terjadinya sebuah serangan yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan pisau di gereja Notre Dame di Nice, Prancis, 29 Oktober 2020. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aksi terorisme terjadi sepanjang bulan Oktober. Beberapa di antaranya terjadi di Prancis yang sudah menyatakan perang terhadap terorisme dan radikalisme. Kasus terbaru terjadi Quebec, Kanada, yang menewaskan dua orang. Berikut beberapa contoh aksi teror sepanjang Oktober yang telah dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber:

1.Pemenggalan Guru Akibat Karikatur Charlie Hebdo
Pada 16 Oktober 2020, seorang guru yang berbasis di Paris, Samuel Paty, tewas diepnggal oleh remaja asal Chechnya bernama Abdoullakh Abouyezidovitc. Abdoullakh Abouyezidovitc diketahui membunuh Samuel Paty karena ia mengajar kebebasan berpendapat dengan karikatur Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo.

Abouyezidovitc telah tewas dibunuh Kepolisian Paris di hari yang sama ia membunuh Paty. Adapun aksi tersebut berbuntut pada ketegangan antara Pemerintah Prancis dan komunitas Muslim. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyebut peristiwa itu sebagai wujud adanya Islam radikal yang lahir dari krisis di agama itu sendiri.

Seseorang memegang foto Samuel Paty dalam acara tribut di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Pelajar tersebut mengadukan kejadian itu kepada orang tuanya dan sempat timbul kemarahan dari orang tua muslim kepada Samuel. REUTERS/Pascal Rossignol

2.Pemenggalan Pengunjung Gereja di Nice
Kurang lebih dua pekan setelah pembunuhan Samuel Paty, peristiwa serupa terjadi di Notre-Dame Basilica, Nice, Prancis. Seorang pria Tunisia bernama Brahim Aouissaoui membunuh tiga orang di gereja tersebut, bahkan memenggal salah satunya. Motivasi di balik serangan itu sendiri diyakini sama dengan motivasi pembunuhan Samuel Paty.

Sekarang, penyelidikan atas kasus Brahim Aouissaoui masih berjalan. Sejumlah pihak telah ditahan Kepolisian Prancis karena diduga ikut terlibat dalam aksi Brahim Aouissaoui. Salah satunya adalah adalah warga Tunisia berusia 29 tahun yang mendampingi Brahim Aouissasoui berkunjung ke Nice.

Spesialis forensik memeriksa area terjadinya sebuah serangan yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan pisau di gereja Notre Dame di Nice, Prancis, 29 Oktober 2020. Serangan itu terjadi hanya beberapa pekan setelah pemenggalan Samuel Paty, seorang guru sejarah di pinggiran kota Paris. REUTERS/Eric Gaillard

3.Penyerangan Satpam Konsulat Prancis di Jeddah
Seorang Pria asal Arab Saudi menyerang satpam Konsulat Prancis di Jeddah pada 29 Oktober lalu, di hari yang sama dengan aksi teror di Nice. Menurut laporan berita Reuters, pelaku menyerang satpam dengan senjata tajam. Untungnya, satpam terkait tidak terluka parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4.Penembakan Pastor di Lyon
Pastor asal Yunani bernama Nikolas Kakavelakis, yang bertugas di Lyon, Prancis, ditembak pada 31 Oktober lalu. Peristiwa itu terjadi tepat dua hari setelah insiden di Nice. Pastor tersebut, menurut keterangan saksi mata, ditembak dengan shotgun yang membuatnya terluka parah.

Hingga berita ini ditulis, pelaku dari serangan tersebut belum tertangkap. Kepolisian Lyon sempat menangkap seorang pria yang diduga pelakunya, namun kemudian dibebaskan. Kepolisian Lyon merasa tidak ada cukup bukti yang bisa mengaitkan pria tersebut dengan peristiwa penembakan yang terjadi.

Polisi berjaga di lokasi penembakan pastor Ortodoks Yunani di sebuah gereja di Lyon, Prancis, 31 Oktober 2020. Peristiwa penembakan ini terjadi dua hari setelah seorang laki-laki membunuh seorang perempuan dan dua lainnya di sebuah gereja di Kota Nice, Prancis. REUTERS/Cecile Mantovani

5.Penyerangan Malam Halloween di Quebec
Seorang pria bernama Carl Girouard menyerang tujuh warga Quebec, Kanada, pada malam Halloween, 31 Oktober 2020. Beraksi mengenakan baju zirah dan pedang asal Jepang, Girouard membunuh dua orang dan melukai sisanya. Adapun ia sudah ditangkap oleh Kepolisian Quebec usai perburuan selama tiga jam.

Motif dari aksi Girouard belum terungkap lengkap. Kepolisian menduga aksinya bersifat personal dan tidak terkait dengan kelompok teror manapun. Menurut laporan Reuters, Girouard pernah mengungkapkan aksinya lima tahun lalu, di tengah pemeriksaan medis, namun tidak terendus Kepolisian Quebec karena catatan kriminalnya yang bersih.

ISTMAN MP | REUTERS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

1 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

3 hari lalu

Pasukan Prancis berpatroli di sekitar menara Eifel pada tanggal 12 Januari 2015 di Paris. Menyusul serangan teror terhadap Prancis belakangan ini, Pemerintah mengaktifkan kembali sistem pertahanan Vigipirate. Jeff J Mitchell/Getty Images
Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.


Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

5 hari lalu

Menu Ramadan di Paul Indonesia. Tempo/ Yunia Pratiwj
Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

Tahun ini PAUL Indonesia menghadirkan menu Ramadan bergaya Prancis dengan cita rasa khas lokal Indonesia


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa