TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Filipina memerintahkan evakuasi ribuan warga dari bagian selatan Pulau Luzon menjelang kedatangan angin topan Goni yang memiliki kategori lima. Ini adalah angin topan paling kuat yang melanda Filipina pada 2020 ini.
“Topan Goni berhembus dengan kecepatan 215 – 265 kilometer per jam,” begitu dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
Angin topan ini bakal tiba di Filipina pada Ahad besok. Ini merupakan angin topan terkuat kedua setelah topan Haiyan, yang menewaskan 6,300 orang pada 2014.
Petugas memulai proses evakuasi di Provinsi Camarines Norte dan Camarines Sur. Sedangkan pemerintah Provinsi Albay meminta warga meninggalkan rumah di kawasan yang berisiko dilewati hembusan angin topan ini. “Kekuatan angin topan ini besar,” kata Gremil Naz kepada radio DZBB.
Angin topan Molave pada pekan lalu menewaskan 22 orang, yang terletak di provinsi di selatan dari Ibu Kota Manila. Ini jalur yang sama dengan jalur angin topan Goni, yang menjadi angin topan ke 18.
Pada saat yang sama, otoritas Filipina juga menghadapi hambatan penerapan jarak sosial di lokasi evakuasi terkait penanganan pandemi Covid-19. Filipina menempati urutan kedua jumlah kasus Covid-19 di Asia Tenggara setelah Indonesia.
Sumber
https://www.channelnewsasia.com/news/asia/typhoon-goni-philippines-evacuation-13422010