TEMPO.CO, Jakarta - Empat kakak-beradik yang sudah dewasa di Nashville Tennessee, Amerika Serikat lebih dari setahun tinggal di rumah bersama jenazah ibu mereka yang sudah membusuk. Hal ini terungkap saat seorang polisi berkunjung ke rumah itu.
Petugas polisi setempat menemukan jasad Laronda Jolly, 56 tahun, berada di bawah tumpukan baju di rumah itu. Ketika petugas bertanya kepada salah satu penghuni rumah sudah berapa lama dia meninggal, mereka menjawab bertahun-tahun.
Jenazah Laronda Jolly ditemukan oleh seorang aparat kepolisian di apartemen yang ditinggal oleh anak-anaknya. Sumber: facebook/mirror.co.uk
Setelah diotopsi, dokter menyimpulkan bahwa Jolly telah meninggal lebih dari setahun. Tidak ada tanda-tanda trauma ditemukan pada tubuhnya.
Tak satu pun dari empat anaknya yang melaporkan kematian tersebut. Mereka tidak mengalami kesulitan belajar dan tinggal bersama jenazah ibu mereka yang membusuk.
Menurut saudara laki-laki Jolly, Anthony, keponakannya mengaku diminta ibu mereka untuk merahasiakan ketika dia meninggal dan membiarkan jasadnya terbaring di sana.
"Bagi mereka yang tinggal di rumah itu dengan tubuh ibumu sendiri yang membusuk, saya tidak dapat memahaminya dan saya rasa - saya tidak akan pernah (membiarkannya)," ucap dia.
Anthony mengatakan dia terakhir berbicara dengan saudara perempuannya lebih dari dua tahun yang lalu. Ketika dia pergi berkunjung, keponakannya akan mengatakan Jolly sedang tidur.
Dia pernah mencoba menelepon Jolly, namun salah satu anaknya akan menyamar sebagai Jolly. Anthony merasa dia dibohongi oleh keponakan-keponakannya, yang diantaranya terdiri perempuan berusia 30 tahun dan 27 tahun.
Keanehan itu membuat Anthony meminta polisi untuk memeriksa saudaranya pada Agustus.
Sumber: https://www.mirror.co.uk/news/us-news/four-adult-siblings-found-living-22929022