TEMPO.CO- Hampir 1.3 juta penduduk segera dievakuasi menyusul badai tropis Molave yang segera tiba dengan membawa hujan deras yang mengakibatkan banjir bandang di Vietnam.
Badai berkecepatan 125 kilometer telah menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor di 11 wilayah di Filipina. Badai Molave meninggalkan Filipina pada Senin pagi menuju arah Vietnam.
Badai Molave merupakan badai keempat yang menghantam Vietnam pada bulan ini yang mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor, menewaskan 130 orang dan sebanyak 20 orang dinyatakan hilang.
"Ini badai yang sangat kuat yang akan berdampak pada area luas," kata Nguyen Xuan Phuc, Perdana Menteri Vietnam saat memberikan peringatan untuk bersiap menghadapi badai Molave ke sejumlah provinsi dan kota, seperti dikutip dari Channel News Asia, 26 Oktober 2020.
Phuc juga memerintahkan militer Vietnam untuk dikerahkan memberikan dukungan kepada masyarakat, termasuk mengoperasikan beberapa helikopter, tank, dan transportasi lainnya jika dibutuhkan.
Bank Dunia dalam laporannya pekan lalu menjelaskan, sekitar 11,8 juta penduduk Vietnam yang tinggal di pesisir pantai menghadapi ancaman banjir bandang. Sekitar 35 persen area pesisir merupakan pemukiman padat penduduk.