Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demonstrasi Thailand Berlanjut setelah PM Prayuth Chan-o-cha Menolak Mundur

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Demonstrasi berlangsung di Thailand menuntut pembubaran parlemen dan pemerintah pada Sabtu, 18 Juli 2020. Reuters
Demonstrasi berlangsung di Thailand menuntut pembubaran parlemen dan pemerintah pada Sabtu, 18 Juli 2020. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Thailand kembali berunjuk rasa menuntut pengunduran diri Perdana Menteri, Prayuth Chan-o-cha, pada Ahad, 25 Oktober 2020.

Ini merupakan demonstrasi pertama sejak Prayuth mengabaikan tenggat yang disampaikan demonstran agar mengundurkan diri pada Sabtu malam pekan lalu.

“Jika dia tidak mundur, maka kita harus ke luar dan memintanya untuk mundur dengan cara damai,” kata Jatupat “Pai” Boonpattararaksa, yang merupakan salah satu pemimpin aksi demonstrasi, seperti dilansir Channel News Asia pada Ahad, 25 Oktober 2020.

Seorang demonstran Thailand, Nuch, 43 tahun, mengatakan Prayuth sebaiknya berpikir sebagai seorang warga negara.

“Saya ingin Prayuth berpikir sebagai warga negara dari pada sebagai Perdana Menteri,” kata Nuch. “Ekonomi sangat buruk saat ini. Karena dia tidak bisa menyelesaikan masalah ini, dia sebaiknya mundur dan membiarkan orang lain menyelesaikannya.”

Kantor PM Thailand mengeluarkan pernyataan di Twitter dengan menyatakan dia tidak mundur. Prayuth sebelumnya mengatakan ingin menyelesaikan masalah ini di parlemen, yang mayoritas kursinya dikuasai para pendukung, pada Senin dan Selasa ini.

Tidak terlihat kehadiran polisi di sekitar lokasi aksi demonstrasi di perempatan Ratchaprasong. Ini merupakan lokasi bersejarah yang menjadi tempat pertumpahan darah pada 2010 saat petugas keamanan mencoba memberangus protes anti-pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan tidak akan menggunakan kekuatan dan menyerukan masyarakat agar tetap damai dan menghormati hukum.

Demonstrasi yang telah berlangsung selama tiga bulan ini bertujuan meminta PM Prayuth Chan-o-cha mundur. Dia dituding sengaja merombak konstitusi untuk memuluskannya berkuasa sebagai PM pada pemilu tahun lalu setelah menjadi penguasa junta militer sejak 2014 lewat kudeta.

Demonstrasi ini juga meminta penyusunan konstitusi baru dan pembatasan kekuasaan raja dalam kegiatan politik di Thailand.

Sumber

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/thailand-bangkok-protests-anti-government-prayut-monarchy-13366752

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 menit lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

9 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

11 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

1 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

3 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

4 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

4 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024