TEMPO.CO, Jakarta - Israel bakal mulai melakukan tes medis pada manusia dalam proses pembuatan vaksin Covid-19, yang dikembangkan oleh lembaga riset lokal dan didukung militer.
Institut untuk Riset Biologi Israel atau IIBR mulai tes medis pada hewan untuk pembuatan vaksin BriLife pada Maret.
“Kementerian Kesehatan dan komite pengawas telah memberikan lampu hijau agar proses ini berlanjut ke tahap berikutnya,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 25 Oktober 2020.
IIBR bakal melibatkan delapan puluh relawan berusia 18-55 tahun, yang akan menerima vaksin itu dan dimonitor selama tiga pekan untuk melihat pembentukan zat kekebalan tubuh.
Fase berikutnya akan berlangsung pada Desember dan melibatkan 960 orang. Fase ketiga bakal melibatkan 30 ribu orang pada April dan Mei.
“Jika sukses maka vaksin ini akan digunakan secara massal,” begitu dilansir Reuters. Israel saat ini memiliki sekitar 310 ribu kasus Covid-19 dengan 2,397 orang meninggal dan 293 ribu orang sembuh.
Sumber
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-israel-vaccine/israel-to-start-covid-19-vaccine-human-trials-on-nov-1-idUSKBN27A0U6