Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Lebanon Bangun Patung dari Puing Ledakan di Beirut

image-gnews
Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut di Lebanon, 20 Oktober 2020. Di bawah patung tersebut terdapat jam yang menunjukkan waktu terjadinya ledakan, yaitu sekitar pukul 18.08 waktu setempat pada 4 Agustus 2020. Xinhua/Bilal Jawich
Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut di Lebanon, 20 Oktober 2020. Di bawah patung tersebut terdapat jam yang menunjukkan waktu terjadinya ledakan, yaitu sekitar pukul 18.08 waktu setempat pada 4 Agustus 2020. Xinhua/Bilal Jawich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Lebanon menciptakan sebuah patung perempuan yang dibuat dari serpihan gelas dan puing ledakan di Beirut.

Hayat Nazer sedang menuju Beirut pada 4 Agustus ketika ledakan gudang amonium nitrat di pelabuhan meluluhlantakan separuh ibu kota, membunuh 190 orang, dan membuat 300.000 warga kehilangan rumah.

"Ledakan itu menghancurkan hati saya. Saya sangat terpukul. Saya trauma, tapi jujur, kita semua di Lebanon mengalami trauma," kata Nazer, 33 tahun, dikutip dari CNN, 26 Oktober 2020.

Hayat Nazer adalah alumnus American University of Beirut dan seorang seniman yang lahir autodidak.

Dia juga seorang pekerja sosial yang aktif dan merupakan bagian dari LSM yang membantu para pengungsi dan mereka yang terdampar dan membutuhkan bantuan, menurut Gulf Today.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by ~ V ~ (@hayat_nazer_v) on

Salah satu karya barunya yang mendapat perhatian adalah patung perempuan yang terbuat dari pecahan kaca, puing-puing, dan jam rusak yang menandai waktu 6:08 PM, waktu ketika ledakan besar di pelabuhan Beirut terjadi.

Patung diberi nama "The Lady of the world" oleh Hayat dan dia ingin karyanya sebagai tugu peringatan bagi generasi penerus untuk selalu mengenang apa yang telah dialami Beirut dan masyarakatnya.

Hayat Nazer ikut membersihkan puing-puing bersama penduduk lain setelah ledakan. Saat itulah dia mendapat ide untuk menggunakan sebagian dari apa yang dia temukan untuk membuat patung yang dapat menginspirasi rakyatnya untuk bersatu dan membangun kembali.

"Ketika saya merasa seperti itu, saya hanya mencoba membantu, dan memperbaiki dan menyembuhkan melalui seni, jadi inilah cara saya menerima kenyataan dan mencoba membangun kembali orang-orang saya," katanya.

Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut di Lebanon, 20 Oktober 2020. Patung itu dibuat oleh sejumlah seniman menggunakan puing-puing sisa ledakan di Pelabuhan Beirut pada Agustus lalu. Xinhua/Bilal Jawich

Selama berminggu-minggu, Nazer berjalan di jalanan Beirut, mengumpulkan logam yang bengkok, pecahan kaca, dan barang-barang bekas orang-orang untuk digunakan dalam patung itu.

"Saya pergi ke rumah orang-orang yang hancur oleh ledakan dan mengatakan kepada mereka, 'Saya hanya ingin Anda memberi saya apa pun yang dapat saya gunakan untuk menjadikan Anda bagian dari patung saya'." kata Nazer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya terkejut. Orang-orang memberi saya hal-hal yang sangat berharga, hal-hal dari masa kanak-kanak mereka, kakek-nenek mereka yang meninggal dalam perang saudara, hal-hal yang ingin mereka selamatkan untuk anak-anak mereka. Begitu banyak emosi yang timbul dalam hal ini."

Ketika Nazer akhirnya memiliki cukup barang, dia mengumpulkannya dan menciptakan seorang perempuan yang mengibarkan bendera Lebanon, rambut dan gaunnya berkibar tertiup angin.

Ini bukan pertama kalinya dia menciptakan karya seni yang terinspirasi oleh masalah sosial dan politik Lebanon.

Sebelum ledakan, ketika Lebanon mengalami protes berbulan-bulan terhadap elit penguasa, Nazer meninggalkan pekerjaannya di bidang komunikasi untuk menciptakan seni dengan harapan menginspirasi perubahan.

"Saya tiba-tiba mulai merasa perlu melukis," kata Nazer. "Itu adalah kebutuhan yang tidak dapat saya hentikan. Saya harus berhenti dari pekerjaan saya karena saya merasa seperti saya tidak dapat membuat perubahan yang ingin saya lihat di dunia tanpa berfokus pada seni saya."

Karya-karyanya termasuk patung dari barang bekas dan sisa, serta grafiti dan lukisan di atas kanvas.

Pada 2019, ia menciptakan patung yang disebut "The Phoenix", terbuat dari tenda yang dirusak oleh para pengunjuk rasa selama pergolakan politik di negara itu. Karya itu menggambarkan burung mitologis yang bangkit dari abu. Dia juga menciptakan hati raksasa dari batu dan tabung gas air mata sisa kerusuhan.

Nazer, yang mencatat proyeknya di Instagram, mengatakan sebagian besar karyanya telah dihancurkan oleh pihak berwenang yang tidak menerima kritik terhadap pemerintah.

Seniman Lebanon itu khawatir nasib yang sama akan menimpa karya terbarunya, patung dari puing ledakan di Beirut.

Sumber:

https://www.gulftoday.ae/culture/2020/10/22/lebanese-artist-uses-broken-glass-from-beirut-explosion-to-make-art

https://edition.cnn.com/2020/10/25/middleeast/lebanese-woman-sculpture-rubble-beirut-explosion-trnd/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

15 hari lalu

Jurnalis Reuters Issam Abdallah mengambil foto selfie saat bekerja di Maras, Turki, 11 Februari 2023. REUTERS/Issam Abdallah
Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

Investigasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon menemukan tank Israel membunuh reporter Reuters Issam Abdallah dan melukai beberapa lainnya pada Oktober.


Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

21 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Klender, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Anjloknya ekspor disebabkan kondisi geopolitik dan inflasi besar di negara tujuan ekspor.  Tempo/Tony Hartawan
Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.


Amerika Serikat Ingin Tempuh Jalur Diplomasi dalam Konflik Hizbullah dan Israel

30 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Amerika Serikat Ingin Tempuh Jalur Diplomasi dalam Konflik Hizbullah dan Israel

Pemerintah Israel disebut telah meyakinkan Amerika Serikat bahwa mereka ingin mencapai jalur diplomasi dengan Hizbullah.


Hizbullah vs Israel: Giliran Hizbullah Serang Roket ke Pangkalan Militer Israel

31 hari lalu

Serangan yang diduga dari Hizbullah menghantam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout. Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Hizbullah vs Israel: Giliran Hizbullah Serang Roket ke Pangkalan Militer Israel

Serangan itu sebagai balasan setelah dua anggota Hizbullah tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam wilayah Lebanon timur.


Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

37 hari lalu

Adegan kelahiran Yesus yang menampilkan dua ibu Bayi Yesus, bukan patung Maria dan Yusuf konvensional, dipajang di Gereja Santo Petrus dan Paulus di Capocastello di Mercogliano, Italia 23 Desember 2023. REUTERS/Ciro De Luca
Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

Berbekal linggis, MZ membobol pintu Gereja Mariya Immakulata yang terletak di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura.


Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

37 hari lalu

Pekerja dan orang-orang berdiri di dekat bangunan yang rusak setelah, menurut laporan media pemerintah Suriah, beberapa rudal Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Kafr Sousa, Damaskus, Suriah, 21 Februari 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

Serangan Israel pada Rabu 21 Februari 2024 di daerah pemukiman ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan sedikitnya dua orang, media resmi Suriah melapor


5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

41 hari lalu

Citra satelit menunjukkan pemandangan umum perlintasan perbatasan Mesir-Gaza, dekat Rafah, 15 Februari 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

Negara-negara yang berbatasan langsung dengan Israel, ada Palestina, Mesir dan Lebanon


Israel Klaim Bunuh Petinggi Hizbullah di Lebanon

42 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Israel Klaim Bunuh Petinggi Hizbullah di Lebanon

Israel menyatakan telah membunuh komandan tertinggi pasukan Al-Hajj Radwan, Hizbullah hari ini.


Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

42 hari lalu

Serangan yang diduga dari Hizbullah menghantam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout. Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

Milisi Lebanon Hizbullah menembakkan puluhan roket ke wilayah Kiryat Shmona di Israel utara, Kamis.


Serangan Israel Meningkat, PBB: Lebih dari 88 Ribu Orang Mengungsi di Lebanon Selatan

42 hari lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Serangan Israel Meningkat, PBB: Lebih dari 88 Ribu Orang Mengungsi di Lebanon Selatan

Meningkatnya serangan Israel ke Lebanon selatan mengakibatkan lebih dari 88.000 penduduk mengungsi, kata juru bicara PBB, Kamis.