TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan tidak melihat adanya tindakan kriminal dalam bisnis anak kandidat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yaitu Hunter Biden, di Ukraina atau negaranya.
Pernyataan Putin ini menandakan sikap tidak setuju terhadap pernyataan inkumben Presiden AS, Donald Trump, dalam debat kandidat calon Presiden pada pekan lalu.
Dalam debat capres terkait pemilu Amerika pada 3 November, Trump, yang tertinggal dalam jajak pendapat, menuding Biden dan putranya terlibat dalam praktek tidak etis di Ukraina.
Trump tidak menyebutkan bukti untuk tuduhannya itu. Joe Biden membantah tuduhan Trump ini dan menyebutnya tuduhan keliru.
“Ya, di Ukraina dia (Hunter Biden) pernah punya atau mungkin masih punya bisnis, saya tidak tahu. Itu tidak terkait dengan kami. Itu terkait dengan Amerika dan Ukraina,” kata Putin dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah Rusia pada Ahad, 25 Oktober 2020, seperti dilansir Reuters.
Putin melanjutkan,”Dia pernah punya satu perusahaan, yang dia pimpin. Dan melihat semuanya, dia tampaknya menghasilkan uang yang banyak. Saya tidak melihat ada yang kriminal soal ini. Paling tidak, kami tidak tahu apapun soal ini (yang bersifat kriminal).”
Putin juga tampaknya kurang senang saat ditanya soal komentar Trump tentang kaitan dirinya dengan bekas wali kota Moskow dan soal pembayaran uang kepada Hunter Biden oleh janda dari bekas wali kota itu.
“Putin mengatakan dia tidak tahu sama sekali soal hubungan komersil antara Hunter dan perempuan itu,” begitu dilansir Reuters. Soal ini, Joe Biden mengatakan tuduhan itu tidak benar.
Sumber