Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Lanjutkan Vaksinasi Influenza di tengah Kematian Misterius

image-gnews
Seorang pria mendapat vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, 23 Oktober 2020. Total 48 kematian yang terkait dengan program vaksinasi flu di Korea Selatan.   REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang pria mendapat vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, 23 Oktober 2020. Total 48 kematian yang terkait dengan program vaksinasi flu di Korea Selatan. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan pada Sabtu tetap melanjutkan program vaksinasi influenza meski puluhan orang meninggal setelah disuntik vaksin flu.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan tidak menemukan kaitan kematian dengan suntikan vaksin flu, sehingga program ini akan dilanjutkan.

Jumlah kematian setelah suntikan flu melonjak menjadi 48 pada Sabtu pukul 1 siang, naik dari total 36 kematian sehari sebelumnya. Dugaan kematian pertama akibat vaksinasi dilaporkan pada 16 Oktober, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), dikutip dari Yonhap, 25 Oktober 2020.

Sekitar 80 persen korban tewas berusia 70 dan 80-an.

"Kami tidak dalam tahap mempertimbangkan untuk menangguhkan program suntik vaksin yang dipimpin negara, karena hasil autopsi sementara dari 20 orang yang meninggal tidak menunjukkan hubungan langsung antara kematian mereka dan vaksin," kata Direktur KDCA Jeong Eun-kyeong.

Seorang wanita mendapat vaksin influenza di Seoul, Korea Selatan, 23 Oktober 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji

Otoritas kesehatan Korea Selatan sedang memantau setiap kemungkinan hubungan antara vaksin dan kematian, mengingat total 1.154 orang telah melaporkan efek samping setelah mendapatkan suntikan tahun ini, kata Jeong.

Pihak berwenang akan bekerja dengan para ahli untuk mencari tahu apa sebenarnya yang menyebabkan kematian orang-orang yang menerima suntikan flu, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur KCDA juga meminta institusi medis untuk membuat diagnosis menyeluruh terlebih dahulu sebelum menyuntik warga lanjut usia dengan suntikan.

Korea Selatan telah mendorong skema vaksinasi flu gratis untuk menyuntik sekitar 19 juta orang, termasuk remaja dan warga lanjut usia.

Program vaksinasi gratis, yang diperluas tahun ini dalam upaya mencegah potensi "twindemic" Covid-19 dan flu selama musim dingin, diikuti oleh lima produsen obat besar, termasuk GC Pharma dan Ilyang Pharmaceutical Co.

Pakar kesehatan sepakat bahwa orang harus mengambil suntikan vaksin flu sebelum musim influenza tiba karena lebih banyak kematian dapat terjadi akibat komplikasi serius yang dipicu oleh flu, seperti pneumonia.

Sekitar 3.000 kematian terkait komplikasi flu dilaporkan setiap tahun di Korea Selatan. Umumnya, musim flu tiba antara akhir November dan Desember. Mengingat vaksin flu menyebabkan antibodi berkembang di dalam tubuh sekitar dua minggu setelah vaksinasi, para ahli Korea Selatan merekomendasikan orang untuk mendapatkan suntikan vaksin flu paling lambat pertengahan November.

Sumber:

https://en.yna.co.kr/view/AEN20201024001851320

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

1 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

1 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

9 jam lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

16 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

17 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

18 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk permainan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.