TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Afghanistan mengklaim telah menewaskan Abu Muhsin al-Masri, yang merupakan salah satu pimpinan senior kelompok al-Qaeda, dalam sebuah operasi di Provinsi Ghazni.
Al-Masri merupakan seorang pemimpin senior Al-Qaeda, yang berada dalam daftar Teroris Paling Dicari Biro Investigasi Federal atau FBI Amerika Serikat.
"Hasil dari operasi unit pasukan khusus NDS di Provinsi Ghazni, seorang anggota kunci Al-Qaeda, Abu Muhsin Al-Masri terbunuh," cuit Direktorat Keamanan Nasional (NDS) Afghanistan melalui Twitter, Ahad, 25 Oktober 2020 dan dikutip Reuters.
Al-Masri telah didakwa di Amerika Serikat dengan tuduhan memberikan dukungan material dan sumber daya kepada organisasi teroris asing, dan konspirasi untuk membunuh warga negara AS. Al-Masri diyakini sebagai orang kedua di Al-Qaeda.
Namun hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari FBI. Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan kurang dari 200 anggota Al Qaeda masih berada di Afghanistan.
Bulan ini menandai 19 tahun sejak Amerika Serikat menginvasi Afghanistan untuk menggulingkan penguasa Taliban, yang menyembunyikan pemimpin Al-Qaeda, Osama Bin Laden. AS menuding Bin Laden mendalangi serangan terhadap menara kembar WTC pada 11 September 2001.
Amerika Serikat secara bertahap menarik pasukannya dari Afghanistan setelah mencapai kesepakatan penting dengan Taliban pada Februari 2020 di Doha, Qatar.
AHMAD FAIZ | REUTERS
https://www.reuters.com/article/idUSKBN2790VY?il=0