Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Mossad Klaim Normalisasi Arab Saudi dan Israel Diumumkan Usai Pemilu AS

image-gnews
Bos Mossad, badan intelijen Israel, Yossi Cohen. [NEWSWEEK]
Bos Mossad, badan intelijen Israel, Yossi Cohen. [NEWSWEEK]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur badan intelijen MossadYossi Cohen, mengatakan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel akan diumumkan setelah pemilu AS berakhir, katanya dalam siaran televisi Israel N12 pada Ahad pagi.

Yossi Cohen menjelaskan alasan Riyadh menunggu selesainya pemilu AS karena ingin kesepakatan normalisasi sebagai "hadiah" entah untuk Presiden Donald Trump atau saingannya dari Demokrat, Joe Biden. Semua tergantung pada hasil pemilihan, katanya.

"Mereka sepertinya menunggu pemilihan AS, untuk memberikan 'hadiah' kepada presiden terpilih," papar Cohen menurut N12, dikutip dari The Jerusalem Post, 25 Oktober 2020.

N12 juga mengutip sumber Israel bahwa pembicaraan normalisasi yang dimediasi AS antara negara Yahudi dan Oman hampir mencapai terobosan baru. Sumber-sumber ini percaya Oman adalah negara yang paling mungkin untuk normalisasi hubungan berikutnya dengan Israel, meskipun beberapa percaya Muscat akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dan tidak menandatangani apa pun sampai pemilu AS selesai.

Oman memuji kesepakatan antara Israel dan dua negara Teluk bulan lalu, Bahrain dan Uni Emirat Arab.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi Oman pada 2018, lawatan pertama pemimpin Israel dalam lebih dari dua dekade, yang dilihat sebagai tanda hubungan yang menghangat antara negara Yahudi dan dunia Arab Sunni, menurut Times of Israel.

Laporan Channel 12 mengatakan Cohen yakin keputusan Arab Saudi akan didukung oleh kesepakatan senjata yang signifikan dengan Washington, serupa dengan perjanjian AS untuk menjual persenjataan canggih ke Uni Emirat Arab, yang telah disetujui Israel, tetapi telah terbukti sangat kontroversial di Yerusalem.

"Kami membawa tiga kesepakatan damai dalam enam minggu. Ini bukan keberuntungan, ini bukan kebetulan tetapi hasil dari kebijakan yang jelas, dan upaya kami," kata Perdana Menteri Netanyahu memuji kesepakatan baru dengan Sudan pada Sabtu malam dan mengutip normalisasi bulan lalu dengan Abu Dhabi dan Manama.

Sebelum kesepakatan normalisasi baru-baru ini antara Israel dengan UEA dan Bahrain, Mesir dan Yordania adalah satu-satunya negara Arab yang memiliki kesepakatan damai formal dengan negara Yahudi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pemimpin Arab Saudi secara terbuka mengesampingkan hubungan yang erat dengan Israel sebelum negara Palestina didirikan, bahkan ketika mereka menyambut baik kesepakatan normalisasi antara negara Yahudi dan negara-negara Teluk Arab yang ditandatangani di Washington bulan lalu.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendorong Arab Saudi untuk mengakui Israel.

Ketika Gedung Putih mengumumkan pada Agustus bahwa Uni Emirat Arab dan Israel telah setuju untuk menjalin hubungan diplomatik penuh, Arab Saudi menahan diri dari mengkritik kesepakatan itu atau mengadakan pertemuan puncak yang mengutuk keputusan tersebut, meskipun ada permintaan dari Palestina untuk melakukannya. Palestina telah mengecam perjanjian tersebut sebagai "pengkhianatan terhadap Yerusalem, Masjid Al-Aqsa dan perjuangan Palestina," tetapi media Saudi yang dikendalikan pemerintah memuji perjanjian itu sebagai titik bersejarah untuk perdamaian regional.

Kerajaan Saudi juga menyetujui penggunaan wilayah udara Saudi untuk penerbangan Israel ke UEA, keputusan diumumkan sehari setelah Jared Kushner, menantu dan penasihat senior Trump, bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Riyadh. Kushner telah mendorong negara-negara Arab untuk menormalkan hubungan dengan Israel dan mengatakan bahwa negara Yahudi itu pada akhirnya dapat menikmati hubungan yang dinormalisasi sepenuhnya dengan Arab Saudi.

Hubungan rahasia antara Israel dan Arab Saudi diyakini telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Pergeseran kebijakan dilaporkan dipimpin oleh putra mahkota, yang melihat Israel sebagai mitra strategis dalam perang melawan pengaruh Iran di wilayah tersebut. Namun, normalisasi Arab Saudi dan Israel adalah sesuatu yang sulit karena Arab Saudi dianggap sebagai mercusuar dunia Muslim dan normalisasi dengan Israel akan mendapat perlawanan dari kaum konservatif Arab Saudi.

Sumber:

https://www.jpost.com/middle-east/mossad-head-saudi-normalization-ties-to-be-announced-after-us-election-646828

https://www.timesofisrael.com/israel-expects-oman-to-normalize-next-mossad-chief-says-saudi-deal-soon-tv/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

1 jam lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

3 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

4 jam lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

6 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

9 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

10 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

13 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.