Pejabat Gedung Putih mengungkapkan Minggu (7/10) penolakan itu diambil secara cepat. Langkah pertama adalah mereka tetap menyerahkan Bin Ladin dan letnannya, kata sumber disana. Sumber itu lebih lanjut mengatakan empat poin ultimatum Presiden Bush tidak bisa ditawar-tawar lagi. Keempat ultimatum yang ditujukan kepada Taliban itu adalah menyerahkan Usamah Bin Ladin dan letnannya di Jaringan organisasi Al-Qaeda, menutup markas latihan Bin Ladin, dan membuka jalan bagi inspeksi Internasional, serta membebaskan para pekerja kemanusiaan.
Dalam siaran radionya, Presiden Bush memberikan pernyataan yang sangat jelas mengenai rencana penyerangan ke Afghanistan yang katanya sudah semakin dekat. Peringatan penuh sudah diberikan dan waktu sepertinya akan habis, ujar Bush. Sebelumnya duta besar Taliban untuk Pakistan Mullah Abdul Salam Zaeef mengatakan pemerintahnya telah siap mengadili Usamah bin Ladin dibawah hukum Islam. Seperti diketahui Usamah hingga kini menjadi sasaran AS karena dianggap berada dibalik tragedi 11 September yang mengguncang AS. (Dede Ariwibowo/Reuters)