TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Partai Kristen Demokrat di Jerman, Peter Beyer, ragu jika Joe Biden memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat bakal membawa perubahan yang baik bagi Jerman. Menurut dia, Jerman dan Amerika Serikat masih menghadapi masalah yang sama meski ada pergantian presiden.
Beyer menuturkan kemenangan Biden mungkin akan memberikan rasa lega di berbagai belahan dunia, tetapi belum tentu untuk Berlin.
“Karena apa yang kami dengar dari Joe Biden banyak topik transatlantik yang akan tetap ada, seperti Nord Stream 2, keamanan energi, masalah ekonomi," kata Beyer seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Di pemerintahan Jerman, Beyer menduduki posisi sebagai Koordinator Kerja Sama Transatlantik bidang Hubungan Masyarakat, Budaya dan Informasi Kebijakan.
Beyer menuturkan banyak yang mengatakan padanya bahwa Biden akan lebih bisa diajak bekerja sama ketimbang Trump. Namun, kata dia, banyak masalah antar kedua negara yang akan tetap dibahas. Beberapa akan lebih mudah untuk diatasi, tapi yang lainnya mungkin akan sulit.
“Salah satu prioritas utamanya adalah menyembuhkan luka di negaranya sendiri. Banyak yang harus dilakukan,” ucap Beyer.
Sebelumnya, Presiden Trump pernah menyebut kebijakan perdagangan Jerman sangat buruk. Trump mengkritik Berlin karena mendukung pipa gas Nord Stream 2 yang membentang di Laut Baltik dan menuduh Jerman menjadi "tawanan" Rusia karena mengandalkan energinya.
Trump juga pernah menuduh Jerman mengambil keuntungan dari Amerika Serikat dan tidak memenuhi kewajiban finansial kepada NATO.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-usa-election-germany/biden-win-would-bring-relief-but-few-fixes-says-merkel-ally-idUSKBN2782D3