Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Forensik Korea Selatan Tidak Temukan Kaitan Vaksin Flu dengan Kasus Kematian

image-gnews
Seorang pria menerima suntikan vaksin influenza di salah satu rumah sakit di Seoul, Korea Selatan, 21 Oktober 2020.[REUTERS/Kim Hong-Ji]
Seorang pria menerima suntikan vaksin influenza di salah satu rumah sakit di Seoul, Korea Selatan, 21 Oktober 2020.[REUTERS/Kim Hong-Ji]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga forensik Korea Selatan tidak menemukan kaitan antara vaksinasi influenza dengan kematian puluhan orang setelah disuntik vaksin flu tersebut.

11 kematian baru dilaporkan pada Jumat dan menjadikan total 36 kematian yang terkait dengan program vaksinasi flu. Korban meninggal berusia antara 17 hingga 70 tahun.

Remaja berusia 17 tahun adalah yang pertama dilaporkan meninggal selama kampanye pemerintah untuk memvaksinasi sekitar 30 juta dari populasi 52 juta demi mencegah komplikasi virus corona, menurut laporan Reuters, 23 Oktober 2020.

Kekhawatiran atas suntikan vaksin flu musiman semakin meningkat menyusul bertambahnya korban jiwa. Yonhap melaporkan para ahli kesehatan berbeda pendapat mengenai apakah akan melanjutkan program suntikan vaksin gratis dari pemerintah atau tidak.

Meskipun tidak ada hubungan yang dikonfirmasi antara kematian dan vaksin flu baru-baru ini, ketakutan publik meningkat di Korea Selatan atas program penyuntikan vaksin flu.

Badan forensik Korea Selatan mengatakan tidak menemukan hubungan langsung antara kematian seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, kasus kematian pertama yang dilaporkan setelah mengikuti program vaksinasi flu.

Otoritas kesehatan Korea Selatan telah menegaskan kembali bahwa program vaksinasi flu musiman yang diprakarsai oleh negara akan terus berlanjut, dengan alasan tidak ada hubungan langsung antara vaksinasi flu dan kematian.

"Penghitungan yang dilaporkan hanya menghitung kematian setelah vaksinasi, dan itu tidak berarti kematian disebabkan oleh suntikan vaksin flu," kata KDCA.

Seorang perempuan berjalan melewati poster yang mendorong orang untuk mendapatkan vaksin influenza di Seoul, Korea Selatan, 23 Oktober 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]

Beberapa kota baru-baru ini memerintahkan lembaga medis di wilayah mereka untuk sementara waktu menghentikan vaksinasi influenza menyusul kasus kematian baru-baru ini. Namun, KDCA mengatakan pejabat kota tidak boleh membuat keputusan seperti itu tanpa berkonsultasi dengan otoritas kesehatan.

Korea Selatan telah mendorong skema vaksinasi influenza gratis untuk menyuntik sekitar 19 juta orang, termasuk remaja dan warga lanjut usia.

KDCA mengatakan penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk menemukan penyebab pasti dari kematian baru-baru ini, serta penyelidikan epidemiologi, termasuk autopsi terhadap sembilan kasus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program vaksinasi gratis yang diperluas tahun ini dalam upaya mencegah potensi "twindemic" selama musim dingin, melibatkan lima produsen obat besar termasuk GC Pharma dan Ilyang Pharmaceutical Co.

Pakar kesehatan setuju bahwa orang harus menerima suntikan vaksin flu sebelum musim influenza tiba karena lebih banyak kematian dapat terjadi akibat komplikasi serius yang dipicu oleh flu, seperti pneumonia.

Sekitar 3.000 kematian terkait komplikasi flu dilaporkan setiap tahun di Korea Selatan.

Umumnya, musim flu tiba antara akhir November dan Desember. Mengingat vaksin flu menyebabkan antibodi berkembang di dalam tubuh sekitar dua minggu setelah vaksinasi, para ahli di sini merekomendasikan orang untuk mendapatkan suntikan vaksin influenza paling lambat pertengahan November.

Asosiasi Medis Korea (KMA) mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan untuk menunda program vaksinasi flu nasional selama sekitar satu minggu, tetapi Masyarakat Vaksin Korea bersikeras bahwa penyuntikan perlu dilanjutkan karena tidak ada hubungan sebab akibat antara vaksin dan kematian baru-baru ini yang telah dikonfirmasi.

Pemerintah sebelumnya mengatakan vaksin itu sendiri tidak bermasalah karena banyak orang lain yang menerima vaksin yang sama dengan para korban yang telah diinokulasi tidak menunjukkan respon abnormal yang besar.

Namun dengan meningkatnya kekhawatiran atas keamanan vaksin flu, KDCA mengadakan pertemuan pada Jumat sore untuk membahas masalah tersebut. Petugas kesehatan Korea Selatan akan mengumumkan hasil pertemuan tentang vaksinasi influenza ini pada Sabtu.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-southkorea-flushot/south-korea-finds-no-link-between-flu-shot-boys-death-as-toll-rises-idUKKBN27801G

https://en.yna.co.kr/view/AEN20201023002952320

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

5 jam lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

8 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

1 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

7 hari lalu

Pemain timnas Korea Selatan setelah bertanding melawan timnas Yordania dalam Piala Asia 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

7 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

9 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

10 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam