TEMPO.CO, Jakarta - Media di Amerika Serikat CBS News pada Kamis, 22 Oktober 2020, menyebut Gedung Putih telah cedera janji dengan media itu terkait rencana wawancara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di acara ’60 minutes’, yang akan ditayangkan pada Minggu, 25 Oktober 2020.
“Gedung Putih membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengabaikan kesepakatan dengan CBS News. Mereka (Gedung Putih) mempublikasi (lebih dulu) rekaman, di mana hal ini tidak akan menghalangi ’60 Minutes’ memperlihatkan tayangan penuh dan laporan kontekstual,” demikian pernyataan CBS News.
Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Sebelumnya Presiden Trump mengunggah ke Facebook rekaman wawancara selama 38 menit bersama wartawan koresponden Lesley Stahl di Gedung Putih pada Selasa, 21 Oktober 2020. Trump juga mengunggah ke media sosialnya hasil wawancara Stahl dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence.
CBS News dalam penjelasannya mengatakan Gedung Putih juga melakukan perekaman wawancara itu disaat yang sama CBS News merekam. Ketika itu, Gedung Putih setuju bahwa rekaman yang mereka lakukan tersebut untuk tujuan arsip semata. Gedung putih belum mau berkomentar lebih jauh soal kesepakatan mereka dengan CBS News.
Pada Kamis, 22 Oktober 2020, Presiden Trump melalui akun Facebook mengklaim rekaman video yang lengkap itu mengandung bias, kebencian dan kasar pada sisi Stahl. Akan tetapi, rekaman itu sesungguhnya tidak mengandung hal seperti yang dituduhkan Trump. Rekaman wawancara itu hanya memperlihatkan Stahl melalui beberapa pertanyaan yang diajukan, meminta penegasan terkait isu virus corona dan topik lainnya.
“Beberapa jurnalis punya pengalaman mewawancara presiden seperti yang dialami Lasley Stahl, yang selama puluhan tahun menjadi koresponden terdepan di Amerika. Kami harap penonton menyaksikan dia melakukan wawancara ketiga dengan Presiden Trump dan Wakil Presiden Pence pada akhir pekan ini,” demikian pernyataan CBS News.
CBS News menegaskan acara ’60 Minutes’ sangat dihormati secara luas karena terkenal menghadirkan kejujuran, laporan mendalam dan kontek yang informatif bagi para penonton setiap pekannya.
Sumber: https://edition.cnn.com/2020/10/22/media/60-minutes-trump-interview/index.html