TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengalami lonjakan kasus Covid-19 dua pekan menjelang pelaksanaan pemilu pada 3 November 2020.
Rumah sakit mengalami peningkatan jumlah pasien di sejumlah negara bagian yang ketat persaingannya antara inkumben Presiden Donald Trump, dan eks Wakil Presiden, Joe Biden.
Ini terjadi seperti di Carolina Utara, Pennsylvania, Wisconsin, Ohio dan Michigan. Pennsylvania, misalnya, mencatat jumlah rerata kasus Covid-19 sebanyak 1,500 kasus per hari selama sepekan terakhir. Level ini belum pernah terjadi sejak April.
Sedangkan Carolina Utara mencatat rerata sekitar dua ribu kasus perhari selama sepekan terakhir atau level tertingginya.
Jumlah total korban jiwa akibat pandemi Covid-19 sebanyak 221 ribu orang dengan total kasus sebanyak sekitar 8,3 juta kasus.
Mayoritas hasil jajak pendapat menjelang pemilu Amerika menunjukkan warga Amerika Serikat merasa kecewa kecewa dengan cara Trump menangani pandemi ini, yang menurutnya beberapa kali akan hilang dengan sendirinya.
Dalam acara yang digelar tim kampanye Biden dan anggota Partai Demokrat di Texas, sejumlah tokoh Republikan dari Texas justru meminta warga untuk memilih Biden.
Mereka menyebut alasan perlunya memilih Biden adalah karena kasus Covid-19 saat ini dan karakter Biden.
“Ini bukan keputusan ringan bagi saya. Saya suka GOP dan saya suka mayoritas tokoh GOP. Tapi, saya lebih cinta negara saya,” Jacob Monty, seorang pengacara imigran pendukung Partai Republik, yang berhenti dari tim penasehat Hispanik Trump pada 2016.
Sumber
https://www.reuters.com/article/us-usa-election/obama-rips-trumps-record-in-2020-campaign-trail-debut-idUSKBN2760I6?il=0