Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Menolak Tawaran Amerika Menampung Pesawat Mata-mata P-8 Poseidon

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pesawat Boeing P-8A Poseidon dari Patroli Skuadron VP-16 menjatuhkan torpedo anti-kapal selam Mark 46.[US NAVY/Wikipedia.org]
Pesawat Boeing P-8A Poseidon dari Patroli Skuadron VP-16 menjatuhkan torpedo anti-kapal selam Mark 46.[US NAVY/Wikipedia.org]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia menolak tawaran pemerintah Amerika Serikat pada pertengahan tahun ini untuk mengizinkan pesawat pemantauan maritim P-8 Poseidon mendarat dan mengisi bahan bakar di sini.

Reuters melansir empat pejabat Indonesia mengatakan pejabat AS melakukan pendekatan tingkat tinggi pada Juli dan Agustus ke kementerian Pertahanan dan Luar Negeri.

Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menolak permintaan itu.

Juru bicara Presiden Indonesia dan kementerian Pertahanan, kantor media kemenlu AS dan kedubes AS di Jakarta tidak merespon permintaan untuk berkomentar soal ini. Perwakilan kemenhan AS dan kemenlu Indonesia juga enggan menanggapi soal isu ini.

“Pejabat Indonesia mengatakan permintaan itu, yang muncul di tengah eskalasi ketegangan AS dan Cina, mengejutkan pemerintah Indonesia,” kata salah satu pejabat kepada Reuters pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Penolakan ini terjadi karena Indonesia menganut kebijakan politik luar negeri yang netral. Indonesia belum pernah mengizinkan militer asing beroperasi di negaranya.

Pesawat P-8 berperan sentral dalam mengamati aktivitas militer Cina di Laut Cina Selatan, yang mayoritas diklaim oleh Beijing sebagai wilayah kedaulatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam memiliki klaim wilayah masing-masing di perairan yang kaya dengan sumber daya alam. Perairan Laut Cina Selatan juga dilewati kapal kargo perdagangan dengan nilai sekitar US$3 triliun atau sekitar Rp44 ribu.

Indonesia tidak memiliki klaim kedaulatan di Laut Cina Selatan tapi kerap mengusir kapal nelayan Cina dan kapal penjaga pantainya yang beroperasi di area zona ekonomi ekslusif di Kepulauan Natuna.

Indonesia memiliki hubungan ekonomi dan investasi yang tumbuh dengan Cina. Menlu Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia khawatir dengan meningkatnya ketegangan antara Cina dan AS di Laut Cina Selatan.

“Kami tidak ingin terjebak dalam persaingan ini,” kata Retno seperti dilansir Reuters. “Indonesia ingin menunjukkan kepada semua bahwa kami siap menjadi mitra Anda.”

Soal ketegangan di Laut Cina Selatan ini, bekas Dubes Indonesia untuk Amerika, Dino Patti Jalal, mengatakan kebijakan anti-Cina yang agresif dari AS telah menimbulkan kekhawatiran Indonesai dan regional. “Itu terlihat seperti kurang pas. Kami tidak ingin terikut dalam kampanye anti-Cina. Tentu, kami menjaga kemerdekaan kami. Namun, ada hubungan ekonomi yang semakin dalam. Sekarang Cina menjadi negara di dunia paling berpengaruh bagi Indonesia,” kata Dino.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

19 jam lalu

Lobi kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sebelumnya Kementerian Kehutanan), Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

20 jam lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

21 jam lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

4 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

4 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

4 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

5 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

7 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama