TEMPO.CO, Jakarta - Belum dimulai, Presiden Amerika Donald Trump sudah memprotes Debat Capres AS terakhir pada Kamis nanti. Salah satunya, perihal topik yang akan dibawakan dalam Debat Capres AS nanti. Dikutip dari kantor berita Reuters, Donald Trump mengklaim topik yang disiapkan oleh Komisi Penyelenggara Debat bebeda dari pengumuman sebelumnya.
Selain memprotes topik yang akan dibawakan, Donald Trump juga mengkritik moderator yang dipilih. Kabarnya, koresponden Gedung Putih dari NBC News, Kristen Welker, akan duduk di kursi moderator. Menurut Donald Trump, Welker adalah sosok yang bias dan akan merugikannya saat debat. Walau begitu, Trump pastikan dirinya menghadiri debat walau dengan berat hati.
"Saya akan berpartisipasi, cuma ini tidak adil saja menurut saya. Mereka mengubah topiknya. Tidak fair juga kami mendapat pembaca acara (moderator) yang benar-benar biasa," ujar Donald Trump, Selasa, 20 Oktober 2020.
Tidak berhenti di masalah topik dan moderator, Donald Trump juga mengeluhkan masalah tombol Mute. Lagi-lagi ia mengeluhkan implementasi baru tersebut tidak adil baginya. Namun, ia kembali menegaskan bahwa dirinya akan hadir di debat.
Keluhan dan komitmen Donald Trump dipertegas oleh manajer kampanyenya, Bill Stepien. Ia menyebut Komisi Penyelenggara Debat telah bersikap bias kepada Donald Trump dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang merugikannya.
"Presiden Trump berkomitmen untuk berdebat dengan Joe Biden terlepas perubahan-perubahan yang ada. Itu adalah langkah terbaru komisi yang bias untuk memberi keunggulan pada calon pilihan mereka," ujar Stepien.
Kubu Capres Demokrat Joe Biden belum menanggapi keluhan Donald Trump soal tombol Mute. Namun, mereka sudah berkomentar soal masalah topik debat. Menurut juru bicara Joe Biden, TJ Ducklo, Donald Trump merasa topik yang ada tidak adil karena ia ingin menghindari pembahasan soal penanganan COVID-19.
"Seperti biasa, dia lebih khawatir soal peraturan dan topik debat dibandingkan pertolongan yang dibutuhkan Amerika," ujar Ducklo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump dan Joe Biden akan berdebat perihal enam isu. Keenamnya adalah COVID-19, Keluarga Amerika, Perlombaan di Amerika, Perubahan Iklim, Keamanan Nasional, dan Kepemimpinan.
Untuk memastikan paparan tiap topik berjalan lancar, fitur Mute diperkenalkan. Fitur itu memungkinkan moderator mematikan microphone masing-masing calon. Penerapannya, microphone masing-masing dimatikan ketika salah satu calon memberikan paparan pembuka segmen. Setelah itu, microphone akan dihidupkan untuk memungkinkan timbal balik antar calon.
Fitur itu diperkenalkan untuk merespon kacaunya Debat Capres AS pertama. Dalam kesempatan itu, Donald Trump berkali-kali menyela pemaparan Joe Biden. Moderator sampai dibuat kelimpungan oleh Donald Trump sementara Joe Biden mengumpat, meminta Donald Trump tutup mulut.
ISTMAN MP | REUTERS