TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet Uni Emirat Arab atau UEA menyetujui perjanjian untuk membangun hubungan diplomatik penuh dengan Israel, yang ditandatangani di Washington pada September 2020.
Ini terjadi menjelang kunjungan resmi delegasi pejabat UEA ke Israel.
UEA dan Bahrain menjadi dua negara dari kawasan Teluk yang menyepakati normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel pada September lalu dalam seperempat abad terakhir.
“Kabinet mengatakan Kesepakatan Ibrahim atau Abraham Accord bakal menjadi pintu masuk untuk perdamaian dan stabilitas untuk mendukung ambisi rakyat di kawasan ini,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 19 Oktober 2020.
Abraham Accord ini bakal mendorong peningkatan kesejahteraan dan kemajuan terutama di bidang ekonomi, budaya dan ilmu pengetahuan.
Soal ini, pemerintah Israel telah meratifikasi kesepakatan itu dalam rapat kabinet dan parlemen lewat voting pada pekan lalu.
Delegasi pejabat UEA bakal mengunjungi Israel pada Selasa ini bersama pejabat AS, yang tiba di Abu Dhabi pada Senin dari Bahrain.
Pejabat Amerika itu telah menemani kunjungan delegasi Israel ke Manama, Bahrain untuk melanjutkan implementasi normalisasi hubungan diplomatik kedua negara.
Sumber
https://www.reuters.com/article/us-israel-emirates/uae-cabinet-ratifies-accord-to-israel-ahead-of-official-visit-idUSKBN2741V5?il=0