Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Prayuth Chan-o-cha Minta Sidang Istimewa Parlemen Soal Tuntutan Mundur

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha memberi gestur salam setelah memimpin Thailand Corporate Excellence Award untuk Manajemen Keuangan di Kantor Pemerintah di Bangkok, Thailand, 9 September 2015. [REUTERS / Chaiwat Subprasom]
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha memberi gestur salam setelah memimpin Thailand Corporate Excellence Award untuk Manajemen Keuangan di Kantor Pemerintah di Bangkok, Thailand, 9 September 2015. [REUTERS / Chaiwat Subprasom]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-o-cha, meminta parlemen untuk menggelar sidang istimewa untuk membahas situasi negara, yang dilanda aksi demonstrasi besar-besaran selama tiga bulan terakhir.

Para pengunjuk rasa berencana menggelar aksi unjuk rasa lanjutan untuk menuntut pengunduran diri PM Prayuth, yang merupakan bekas pemimpin junta militer.

Puluhan ribu pengunjuk rasa berdemonstrasi pada Ahad pekan lalu menentang pelarangan demonstrasi oleh pemerintah sejak Kamis pekan lalu. Ini terkait larangan pemerintah kepada warga agar tidak berkumpul lebih dari lima orang.

“Kami mendukung digelarnya sidang istimewa untuk menyelesaikan konflik ini,” kata Prayuth seperti dilansir Reuters pada Senin, 19 Oktober 2020.

Prayuth mengatakan demonstran agar tidak melanggar hukum.

“Saya harap demonstran berunjuk rasa secara damai. Pemerintah telah berkompromi,” kata Prayuth., yang pernah memimpin kudeta militer pada pertengahan 2014.

Demonstrasi yang dimotori mahasiswa dan pemuda ini juga mendesak penulisan ulang konstitusi, yang dirancang militer untuk memuluskan kemenangan Prayuth pada pemilu 2019. Sejumlah tokoh oposisi menuding pemilu itu penuh kecurangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat yang sama, para demonstran menuntut reformasi kerajaan agar tidak memiliki kewenangan mencampuri urusan jalannya negara.

Demonstran meminta penghapusan undang-undang anti penghinaan keluarga kerajaan, yang membentengi Raja Maha Vajiralongkorn dari kritik, transparansi keuangan dan aset. Mereka meminta kerajaan untuk tidak berpolitik.

Soal tuntutan reformasi kerajaan, Prayuth Chan-o-cha mengatakan pemerintah akan melindunginya. “Ini tugas semua rakyat Thailand,” kata Prayuth.

Sumber

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/thailand-prayut-chan-o-cha-recalls-parliament-protests-pressure-13313334

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

41 menit lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

10 jam lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

1 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

2 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

4 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

4 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Proliga 2024: Mengenal Napadet Bhinijdee Incaran Jakarta Garuda Jaya

5 hari lalu

Napadet Bhinijdee. (instagram/@ankomah.ab)
Proliga 2024: Mengenal Napadet Bhinijdee Incaran Jakarta Garuda Jaya

Bursa transfer Proliga 2024 mendatangkan bintang tim nasional atau timnas Thailand, Napadet Bhinijdee ke Jakarta Garuda Jaya


Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

6 hari lalu

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan solat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola KBRI Bangkok, Thailand, Rabu, 10 April 2024. ANTARA/HO-KBRI Bangkok
Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024


Thailand Usul Visa ala Schengen untuk 6 Negara Asia Tenggara, Tak Termasuk Indonesia

6 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Thailand Usul Visa ala Schengen untuk 6 Negara Asia Tenggara, Tak Termasuk Indonesia

Usulan mirip visa Schengen ini mencakup enam negara yakni Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Myanmar.