TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina membantah tudingan bahwa negara itu sedang berencana menerapkan penahanan semena-mena terhadap warga asing di sana.
Ini menanggapi berita bahwa Beijing memperingatkan Washington bahwa Cina mungkin bakal menangkap sejumlah warga negara Amerika Serikat.
Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan Washington merupakan pihak yang memperlakukan warga asing dengan keliru. Kemenlu juga menuding pemerintah AS melakukan represi politik terang-terangan terhadap kalangan akademi Cina.
“Klaim AS bahwa warga asing di Cina terancam penahanan semena-mena itu sikap berpura-pura sebagai korban dan mengaburkan hitam dengan putih,” kata Zhao Lijian, juru bicara kemenlu Cina dalam jumpa pers, seperti dilansir Reuters pada Senin, 19 Oktober 2020.
Zhao mengeklaim Cina melindungi keamanan dan hak-hak sah dari warga asing.
Terkait isu ini, Reuters melansir Wall Street Journal melaporkan pada Sabtu bahwa pejabat Cina telah mengeluarkan peringatan berulang kali kepada pejabat AS bahwa Beijing bisa menahan warga AS sebagai respon dari proses hukum yang dilakukan departemen Hukum terhadap ilmuwan Cina yang terkait dengan aktivitas militer.
Pada September, kemenlu Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan bahwa pemerintah Cina menggunakan penahanan semena-mena dan larangan ke luar bagi warga AS dan lainnya untuk mendapatkan posisi tawar yang kuat terhadap pemerintah asing.
Sumber