TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina, Xi Jinping, mengatakan akan memperkuat hak properti dan perlindungan pengusaha di Kota Shenzen untuk menandai pembentukan zona ekonomi pertama negara itu di selatan kota pada empat dekade sebelumnya.
Dalam pidatonya, seperti dilansir Channel News Asia, Xi Jiinping memuji kota itu karena “mencapai keajaiban” dan mengatakan harus melakukan pembangunan dengan keberanian untuk memulai dan berusaha menjadi nomor satu.
Sebagai tempat uji coba untuk reformasi yang telah memacu pertumbuhan Cina yang pesat selama empat dekade terakhir, Xi menyebut Shenzen sebagai simbol kemunculan Cina sebagai kekuatan ekonomi global.
“Pemerintah Shenzen akan mendapatkan lebih banyak kelonggaran untuk mengejar reformasi dan menjadi kota model bagi negara sosialis yang kuat,“ kata Xi Jinping seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Minggu lalu, pemerintah menerbitkan rencana untuk meningkatkan investasi asing di kota itu, mendorong datangnya bakat asing, dan mengurangi birokrasi di berbagai sektor termasuk energi serta telekomunikasi.
Xi Jinping juga menyinggung “turbulensi” dalam ekonomi global dari meningkatnya proteksionisme dan unilateralisme, dan menekankan bahwa Cina akan mengejar model “sirkulasi ganda”, yang lebih bergantung pada konsumsi domestik sambil menarik investasi asing.
Di dalam pidatonya di Shenzhen, Cina, Xi Jinping telah melakukan kunjungan ke kota-kota terdekat Chaozhou dan Shantou untuk menekankan peningkatan dan inovasi industri.
Carrie Lam, pemimpin Hong Kong, menghadiri pidato Xi Jinping, setelah mengumumkan pada hari Senin, 12 Oktober 2020, bahwa dia menunda pidato kebijakan tahunan yang dijadwalkan untuk hari itu. Hal ini juga dilakukan Ho Iat Seng, yang merupakan kepala eksekutif Makau.
Pidato Xi berlangsung di distrik Qianhai, yang memposisikan dirinya sebagai pusat layanan lintas batas untuk Greater Bay Area, wilayah yang mencakup Hong Kong, Makau, dan sembilan kota di provinsi Guangdong Cina, termasuk Shenzhen.
Xi Jinping juga menyerukan pertukaran lebih lanjut antara dua wilayah dan Taiwan, serta diaspora Cina yang melakukan perantauan untuk “memperkuat rasa memiliki tanah air pada diri mereka.”
FARID NURHAKIM | CHANNEL NEWS ASIA
Sumber:
https://www.channelnewsasia.com/news/asia/china-xi-jinping-shenzhen-anniversary-13280950