TEMPO Interaktif, Juba, Sudan: Sedikitnya 30 perempuan ditahan di Sudan lantaran mengenakan gaun ketat ataupun rok mini.
Pemerintah di bagian selatan Sudan menumpahkan kekesalannya atas kebiadaban polisi di ibu kota Juba, seperti yang dilaporkan kantor berita Inggris BBC.
Kementerian Jender Mary Kinden Kimbo mengatakan, polisi telah melampaui kewenangan mereka dan melakukan tindak kekerasan terhadap hak asasi perempuan.
Seluruh perempuan malang itu sudah dilepaskan dan pemerintah semiotonomi di kawasan itu segera menggelar investigasi.
"Gadis-gadis tersebut dicokok dari beberapa lokasi seperti gereja dan dilemparkan ke dalam lori polisi dan dijebloskan ke penjara di kepolisian setempat, beberapa dari mereka dipukuli yang menyebabkan mereka mengalami stres," kata Nona Kimbo.
"Saya menentang aksi sepihak mereka yang memborgol dan memukuli setiap orang sembarangan karena itu bukan tugas mereka," kata kimbo dengan nada kesal.
Bobby Chandra