![Presiden Donald Trump tiba untuk konferensi pers di Brady Press Briefing Room di Gedung Putih di Washington, AS, 19 Agustus 2020. [REUTERS / Tom Brenner]](https://statik.tempo.co/data/2020/08/21/id_961275/961275_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pemerintah Iran agar tidak bermain-main terkait dukungan kepada kelompok yang dicap AS sebagai teroris.
Trump menggunakan kata makian ‘F’ saat melakukan wawancara dengan penyiar radio konservatif Rush Limbaugh pada Jumat, 9 Oktober 2020.
“Jika Anda bermain-main dengan kami, jika Anda melakukan sesuatu yang buruk terhadap kami, kami akan melakukan hal-hal yang Anda tidak pernah lihat sebelumnya,” kata Trump seperti dikutip media politik Politico pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Penggunaan kata kasar itu tersensor secara otomatis dalam siaran radio langsung yang bawakan oleh Limbaugh. Namun, cuplikan video wawancara itu tetap menampilkan kalimat utuh Trump.
Regulator penyiaran dan komunikasi di AS yaitu FCC melarang penggunaan kata kasar selama penyiaran pada siang hari karena ada risiko anak-anak bisa mendengarnya.
Trump juga memuji dirinya dengan menarik diri dari Perjanjian Nuklir 2015, yang didukung pemerintahan Presiden Barack Obama.
Trump juga menyebut tekanan sanksi ekonomi telah melemahkan dukungan Iran terhadap kelompok Hamas, yang termasuk kelompok teroris dalam daftar AS. “Anda tidak melihat teror seperti Anda melihat teror sebelumnya,” kata Trump.
Trump juga berjanji akan mengupayakan pemblokiran program nuklir Iran jika terpilih pada pemilu Amerika pada 3 November 2020.
Sumber
https://www.politico.com/news/2020/10/09/trump-iran-rush-limbaugh-428363
