TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Korea Selatan, Park Neung-hoo memperingatkan warga agar tidak teledor dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
Park menyebut negara masih menghadapi bahaya dari apa yang disebutnya ‘twindemic’ yaitu pandemi Covid-19 dan wabah flu musiman.
“Kita semua tahu dari pengalaman di masa lalu bahwa setiap kecerobohan dapat menimbulkan penyebaran virus dalam skala besar,” kata Park seperti dilansir Reuters pada Ahad, 11 Oktober 2020.
Lembaga Pencegahan dan Kontrol Penyakit Korea Selatan mencatat ada 58 kasus baru pada Sabtu. Ini membuat totalnya menjadi 24,606 kasus dengan 432 kematian.
Ada 46 kasus baru secara domestik, yang mayoritas berada di wilayah Seoul. Ini terkait beberapa klaster kecil yang terkait kegiatan gereja, penjualan dari rumah ke rumah dan institusi kesehatan.
Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan mengatakan akan melonggarkan aturan jarak sosial setelah jumlah kasus Covid-19 turun menjadi dua digit selama beberapa hari terakhir.
Seoul akan mengizinkan sejumlah lokasi hiburan malam untuk kembali beroperasi dan penonton untuk bisa menonton pertandingan olah raga.
“Kami akan mengurangi level jarak sosial secara nasional tapi tetap menjaga kontrol terkait faktor risiko seperti penjualan dari rumah ke rumah,” kata Chung Sye-kyun, Perdana Menteri Korea Selatan.
Sumber
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-southkorea/south-korea-eases-social-distancing-curbs-amid-covid-19-downtrend-idUSKBN26W071