TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan bela diri maritim Jepang menggelar latihan anti-kapal selam di Laut Cina Selatan dengan mengerahkan satu kapal induk, dua kapal lainnya, helikopter, dan kapal selam.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, tujuan latihan miiter ini untuk meningkatkan kemampuan teknis tanpa memberikan rincian tentang lokasi geografis latihan.
Ketiga kapal dilaporkan akan berhenti di Cam Ranh Bay di Vietnam selama akhir pekan untuk mengisi pasokan.
Reuters melaporkan, hampir setengah kekayaan sumber daya di perairan Laut Cina Selatan diklaim Cina. Bahkan Cina telah membangun pos militernya di pulau buatan di kawasan perairan itu. Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan juga mengklaim kawasan perairan itu sebagai wilayahnya.
Media yang dituding propaganda Cina, The Global Times melaporkan kapal perang dan helikopter induk Jepang melakukan aktivitas di Laut Cina Selatan pada 5 September lalu.
Adapun juru bicara militer Cina kemarin, 8 Oktober 2020 mengatakan, kapal perusak Amerika, John McCain telah memasuki perairan di sekitar Kepulauan Paracel yang diperebutkan di Laut Cina Selatan tanpa izin dari Cina. Cina kemudian mendesak Amerika Serikat untuk berhenti melakukan aksi provokasi seperti itu.